Detail Cantuman

Pengaruh Pupuk Hayati Jimon The Great Harvest Terhadap Pertumbuhan Bibit Tembakau Na-Oogst Varietas H 382. Ir. Cherry Triwidiarto, M.Si Selaku Dosen Pembibing Utama, Ir. Supriyadi, MM Selaku Dosen Pembibing Angota. Di Lahan Politeknik Negeri Jember.rnrnRahmad SyaifullohrnProgram Studi Produksi Tanaman PerkebunanrnJurusan Produksi PertanianrnABSTRAKrnTembakau merupakan komoditas perkebunan yang sangat penting bagi Indonesia, disamping sebagai penghasil devisa bagi negara, juga bermanfaat bagi penyerap tenaga kerja di sektor agribisnis primer, sektor agribisnis sekundermaupun sektor jasa. Pembibitan tembakau Na- Oogst yang umumnya diusahakan oleh petani yang dalam pengelolaan tanaman masih sangat bersifat konvensional. Telah lama diketahui bahwa pembibitan konvensional diduga mampu menurunkan produktivitas tanaman, karena cara pemeliharaan di pembibitan yang cenderung meniadakan kegiatan pemupukan saat pemeliharaannya. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan berproduksi tinggi diupayakan dengan memberikan unsur hara yang dibutuhkan oleh bibit tembakau. Jenis unsur hara yang seharusnya dipergunakan seharusnya meminimalisir penggunaan pupuk anorganik dengan penambahan pupuk hayati. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2013 - Februari 2014. Tempat pelaksanaan di lahan Politeknik Negeri Jember dengan ketinggian ± 89 m dpl. Penelitian ini dilakukan dengan membudidayakan bibit tembakau Na-Oogst varietas H 382. Data yang di peroleh selanjutnya dianalisis menggunakan Uji T. Adapun 2 perlakuan dalam penelitian ini yaitu Teknis pembibitan tembakau Na- Oogst secara konvensional ( kebiasaan petani) (P0), Teknis pembibitan tembakau Na- Oogst secara konvensional dengan penambahan pupuk Hayati Jimon The Great Harvest (P1). Berdasarkah hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Penerapan Pupuk hayati Jimon The Great Harvest tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit tembakau Na-oogst varietas H 382. Berdasarkan hasil rerata analisa Uji T perlakuan aplikasi Pupuk Hayati Jimon The Great Harvest menunjukkan hasil yang lebih baik disbanding baku teknis konvensional ( kebiasaan petani), yaitu pada parameter tinggi bibit P0 7.79 cm dan P1 8.81 cm, jumlah daun P0 4.17 helai dan P1 6.38 helai, diameter batang P0 0.25 cm dan P1 0.27 cm , berat basah P0 1.37 gram dan P1 1.39 gram ,berat kering 0.16 gram dan P1 0.18 gram.rnrnrnKata kunci: Pupuk Hayati The Great Harvest, Tembakau Na-Oogst rn H 382rnRINGKASANrnPENGARUH PUPUK HAYATI JIMON THE GREAT HARVEST TRHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TEMBAKAU NA-OOGST VARIETAS H 382, Rahmad Syaifulloh, Nim A3211346, Tahun 2014, 25 hlm, Produksi Tanaman Perkebunan, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Cherry Triwidiarto, M.Si (Pembimbing 1) dan Ir. Supriyadi, MM (Pembibing 11).rnrn Pembibitan tembakau Na- Oogst yang umumnya diusahakan oleh petani yang dalam pengelolaan tanaman masih sangat bersifat konvensional. Telah lama diketahui bahwa pembibitan konvensional diduga mampu menurunkan produktivitas tanaman, karena cara pemeliharaan di pembibitan yang cenderung meniadakan kegiatan pemupukan saat pemeliharaannya. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan berproduksi tinggi diupayakan dengan memberikan unsur hara yang dibutuhkan oleh bibit tembakau. Jenis unsur hara yang seharusnya dipergunakan seharusnya meminimalisir penggunaan pupuk anorganik dengan penambahan pupuk hayati. Oleh karena itu timbul adanya pemikiran untuk memanfaatkan penggunaan pupuk hayati, agar kegiatan pembibitan tanaman tembakau Na-Oogst menjadi lebih baik dalam hal menjaga kesuburan tanah dan efisiensi biaya produksi. rn Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai upaya pengelolaan pemupukan yang berimbang, efisien, layak dan ekonomis. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2013 - Februari 2014. Tempat pelaksanaan di lahan Politeknik Negeri Jember dengan ketinggian ± 89 m dpl. Data yang di peroleh selanjutnya dianalisis menggunakan Uji T. Adapun 2 perlakuan dalam penelitian ini yaitu Teknis pembibitan tembakau Na- Oogst secara konvensional ( kebiasaan petani) (P0), Teknis pembibitan tembakau Na- Oogst secara konvensional dengan penambahan pupuk Hayati Jimon The Great Harvest (P1). rn Berdasarkah hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Penerapan Pupuk hayati Jimon The Great Harvest tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit tembakau Na-oogst varietas H 382. Berdasarkan hasil rerata analisa Uji T perlakuan aplikasi Pupuk Hayati Jimon The Great Harvest menunjukkan hasil yang lebih baik disbanding baku teknis konvensional ( kebiasaan petani), yaitu pada parameter tinggi bibit P0 7.79 cm dan P1 8.81 cm, jumlah daun P0 4.17 helai dan P1 6.38 helai, diameter batang P0 0.25 cm dan P1 0.27 cm , berat basah P0 1.37 gram dan P1 1.39 gram ,berat kering 0.16 gram dan P1 0.18 gram.rnrn