RINGKASAN
Pengaruh Konsentrasi Jenis Filtrat Kulit Buah dan Sayur Terhadap Karakteristik Fisik dan Organoleptik Edible Film, Miratus Sholikhah, Nim B32150945, Tahun 2018, 55 halaman, Program Studi Teknologi Industri Pangan, Politeknik Negeri Jember, Dr. Titik Budiati, S.Tp, MT, MSc (Pembimbing).
Edible film merupakan lapisan tipis yang terbuat dari bahan yang dapat dimakan sebagai bahan pengemas atau pelapis produk makanan yang berfungsi sebagai penghalang terhadap perpindahan massa misalnya kelembaban, oksigen, dan cahaya. Kulit sayur dan buah sebelumnya masih berpotensi sebagai bahan ternak atau pupuk organik, akan tetapi kulit tersebut juga dapat digunakan sebagai bahan pangan karena terdapatpektin yang merupakan sumber karbohidrat, sehingga dapat di manfaatkan filtratnya sebagai produk yang ekonomis. Pada penelitian ini dilakukan pemanfaatan filtrat kulit sayur dan buah sebagai bahan pembuatan edible film.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi jenis filtrat kulit sayur dan buah terhadap karakteristik fisik dan organoleptik edible film serta mengetahui tingkat konsentrasi jenis filtrat kulit buah dan sayur yang terbaik terhadap karakteristik fisik dan organoleptik edible film. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis pangan dan Laboratorium Biosains Politeknik Negeri Jember mulai tanggal Agustus sampai Februari 2018.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 9 perlakuan yaitu kontrol (tanpa perlakuan), filtrat kulit pisang 50% dan 75%, filtrat kulit semangka 50% dan 75%, filtrat kulit wortel 50% dan 75%, filtrat kulit terong ungu 50% dan 75%) sebanyak 3 kali ulangan. Parameter penelitian ini adalah ketebalan, kekuatan tarik, warna dan mutu hedonik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi jenis filtrat kulit buah dan sayur tidak berbeda nayata terhadap ketebalan edible film yaitu jenis kulit buah pisang 50% 75% (0,09 mm, 0,11mm), kulit buah semngka 50%,75% (0,09mm, 0,10mm), kulit sayur wortel 50%,75% (0,07mm, 0,08mm), kulit terong ungu 50%,75% (0,07mm, 0,08mm). Namun berpengaruh nyata terhadap kuat tarik edible film yaitu kulit buah pisang 50% 75% (1,05N, 0,87N), kulit buah semngka 50%,75% (0,45N, 0,22N), kulit sayur wortel 50%,75% (0,50N 0,48N), kulit terong ungu 50%,75% (0,94N, 0,48N) dan berpengaruh terhadap warna edible film yaitu warna L (36,2 – 66,9), a* (0,98-18,95), b* (8,19-46,97). Sedangkan uji organoleptik mutu hedonik warna menunjukkan pengaruh yang nyata yaitu (1,43-3,20). Dan berpengaruh nyata terhadap mutu hedonik aroma yaitu (1,40-2,28) namun tidak berpengaruh nyata terhadap mutu hedonik kelenturan yaitu (1,73-2,52), dan mutu hedonik tekstur (2,30-2,57). Serta untuk tingkat konsentrasi jenis filtrat limbah buah dan sayur terhadap karakteristik fisik dan organoleptik terdapat pada jenis kulit pisang 50%.
Dari beberapajenis filtrate kulitbuahdansayur yang paling efektifterhadapkarakteristikfisikdanorganoleptikedible filmyaituterdapatpadajeniskulitpisang, karenapadakulitpisangterdapatkandunganpektin yang paling banyak danberfungsisebagaibahanpengentalsehinggabaikdigunakanuntukbahanpembuatanedible film.