Detail Cantuman

PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) REBUNG BAMBU UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.)


Azizatul Mu’affah
Program Studi Produksi Tanaman Hortikultura
Jurusan Produksi Pertanian
ABSTRAK
Laporan Tugas Akhir (TA) dengan judul “Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Rebung Bambu Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terung (Solanum melongena L.)” telah dilaksanakan pada bulan November 2017 sampai Maret 2018, di Desa Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, bobot buah per tanaman sampel, panjang buah, diameter buah, jumlah buah per tanaman sampel dan berat buah per 200 m2. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung (Solanum melongena L.) serta analisis kelayakan usaha taninya. Budidaya ini dilakukan dengan cara membagi lahan menjadi dua bagian yaitu lahan pertama dengan luasan 200 m2 menggunakan perlakuan MOL rebung bambu dan lahan kedua dengan luasan 200 m2 tanpa perlakuan MOL rebung bambu. Hasil uji-t menunjukkan perlakuan MOL rebung bambu memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman umur 8 MST, panjang buah, diameter buah dan jumlah buah. Tetapi tidak berbeda nyata terhadap tinggi tanaman umur 4 MST, berat buah per tanaman sampel dan berat buah per 200 m2. Analisa Usaha Tani terung yang ditanam dengan perlakuan MOL rebung bambu diperoleh nilai R/C ratio 1,36 sedangkan kontrol diperoleh nilai R/C ratio sebesar 1,34, oleh karena itu budidaya terung dengan perlakuan MOL rebung bambu maupun kontrol dinyatakan layak diusahakan secara ekonomi.


Kata kunci : Produksi Terung, MOL, Rebung Bambu.