PRODUKSI BENIH SEMANGKA (Citrullus lanatus) HIBRIDA DI DALAM SCREEN HOUSE PT. AGRI MAKMUR PERTIWI, PARE KEDIRI
Rega Deo Fernanda - Personal Name (Pengarang)
English
2018
: PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH
RINGKASAN
Produksi Benih Semangka (Citrullus lanatus) Hibrida di dalam Screen House PT. Agri Makmur Pertiwi, Pare Kediri. Rega Deo Fernanda, Nim A41140170, Tahun 2018, 40 Hlm, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dwi Rahmawati, SP. MP (Dosen Pembimbing) dan Syaifuddin Zuhri (Pembimbing PKL).
Semangka merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura berupa herba yang tumbuh merambat. Semangka termasuk anggota family Cucurbitaceae dan tergolong tanaman herbal berumur relatif singkat atau genjah. Naik turunnya produksi semangka tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor seperti faktor genetik, penyerbukan yang kurang sempurna, penggunaan benih dengan kualitas kurang baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi semangka di PT. Agri Makmur Pertiwi yaitu dengan menggunakan benih hibrida serta perawatan baik.
PT. Agri Makmur Pertiwi telah memenuhi syarat sebagai produsen benih dalam sistem manajemen mutu sesuai dengan standar SNI 19-9001:2001/ISO 9001:2000. Berkaitan dengan itu, merupakan hal tepat untuk menempuh kegiatan PKL di PT. Agri Makmur Pertiwi, karena program studi TPB mempelajari bidang semua kegiatan pemuliaan tanaman.
Hasil yang didapatkan dari kegiatan PKL yang telah dilaksanakan di PT. Agri Makmur Pertiwi yaitu proses produksi benih dilakukan di dua tempat yaitu di lahan tertutup (Screen House) dan di lahan terbuka (sawah atau kebun). Proses budidaya perbenihan di dalam screen house menggunakan polybag yang di isi kompos sapi, cocopeat, sekam, dan dolomit dengan perbandingan 3:2:1:1. Ukuran screen yang digunakan adalah 40 mesh untuk meminimalisir hama dan penyakit serta bermanfaat sebagai penyaring udara. Pada produksi benih mengutamakan menjaga mutu benih. Penggunaan screen house sangat berguna dalam menjaga mutu benih. Karena saat berada dalam screen house, persentase tanaman untuk terserang hama dan penyakit menjadi sangat sedikit. Hal tersebutlah yang menjadikan hasil produksi yang didapatkan ketika tanaman berada dalam screen house lebih baik jika dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di lahan terbuka atau sawah. Yaitu dengan selisih hasil produksi sebesar 30%.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Rega Deo Fernanda |
Pengarang |
Rega Deo Fernanda - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNIK PRODUKSI BENIH
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
|
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Rega Deo Fernanda. (2018).
PRODUKSI BENIH SEMANGKA (Citrullus lanatus) HIBRIDA DI DALAM SCREEN HOUSE PT. AGRI MAKMUR PERTIWI, PARE KEDIRI(Publish).:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH
Rega Deo Fernanda.
PRODUKSI BENIH SEMANGKA (Citrullus lanatus) HIBRIDA DI DALAM SCREEN HOUSE PT. AGRI MAKMUR PERTIWI, PARE KEDIRI(Publish).:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.
Rega Deo Fernanda.
PRODUKSI BENIH SEMANGKA (Citrullus lanatus) HIBRIDA DI DALAM SCREEN HOUSE PT. AGRI MAKMUR PERTIWI, PARE KEDIRI(Publish).:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.
Rega Deo Fernanda.
PRODUKSI BENIH SEMANGKA (Citrullus lanatus) HIBRIDA DI DALAM SCREEN HOUSE PT. AGRI MAKMUR PERTIWI, PARE KEDIRI(Publish).:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.