Detail Cantuman

RINGKASAN
Surya Mega Nanda, Program Studi Teknologi Industri Pangan, Jurusan Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Analisa Mutu Beras di Unit Pelaksanaan Teknis Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang dan Lembaga Tembakau Surabaya (PSMB-LT Surabaya). Pembimbing: Ir. Agus santoso, Msi.
Pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di UPT PSMB-LT Surabaya pada tanggal 1 Maret hingga 19 April 2018. Dengan menggunakkan metode observasi, wawancara, studi pustaka dan studi literature.
Praktek Kerja Lapang (PKL) bertujuan untuk mengetahui proses pengawasan mutu dan penerapan pengawasan mutu di Unit Pelaksana Teknis Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang dan Lembaga Tembakau Surabaya.
UPT PSMB-LT Surabaya merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas dibidang pengujian, sertifikasi mutu barang, kalibrasi, sertifikasi produk, pengawasan barang beredar, pengawasan mutu tembakau, dan pembinaan teknis dilaksanakan dengan prinsip pelayanan prima sesuai dengan Perda No. 11 Tahun 2005 tentang pelayanan Publik di Provinsi Jawa Timur. Tahapan proses sertifikasi mutu barang yaitu pengambilan contoh, kaji ulang permintaan, pengujian contoh, kemudian penerbitan sertifikat hasil uji.
Contoh yang dapat diuji di UPT PSMB-LT Surabaya adalah hasil perkebunan yang banyak dibudidayaan dan memliki peluang untuk diperdagangkan. Adapun beberapa komoditi tersebut adalah biji kopi, biji kakao, karet konvensional, tembakau, pupuk, tepung terigu, AMDK, garam konsumsi, lada, pala, beras, gabah, biji mente, kacang hijau, dll.
Salah satu komoditi yang diuji adalah Beras. Klasifikasi mutu Beras dibagi menjadi 4 yaitu Premium, medium mutu I, mutu II, dan mutu III. Penggolongan mutu beras ditentukan secara kualitatif dan kuantitatif. Proses pengujian kualitatif meliputi adanya hama dan penyakit dilakukan pada beras contoh analisis secara visual dan cepat dengan indra penglihatan.ditandai adanya hama hidup/bagian tubuh hama yang mati atau adanya oleh jamur dan busuk basah oleh bakteri .
proses pengujian kuantitatif meliputi kadar air, derajat sosoh, butir rusak dan butir kuning, butir mengapur dan beras patah ,beras kepala, butir menir,butir merah, benda asing.