PERANAN PUPUK PELANGKAP CAIR TERHADAP PERTUMBUHUAN DAN HASIL TANAMAN LABU MADU (Cucurbita moschata Quantum)


RINGKASAN
Peranan Pupuk Pelengkap Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Labu Madu (Cucurbita moschata Quantum). Silvanus Eko Prasetyo A31150454. 2018. 55 Hlm. Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Ir. Niniek Wihartiningsih, MP.


Labu madu (Cucurbita moschata) adalah salah satu tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Tanaman ini berasal dari Waltham, Massachusetts USA, yang dikembangkan di stasiun percobaan Waltham oleh Robert E. Young pada tahun 1940. Labu madu merupakan tanaman buah anual yang dapat ditamam pada dataran rendah maupun dataran tinggi.
Tujuan dari proyek usaha mandiri ini adalah untuk mengetahui peranan pupuk pelengkap cair terhadap hasil serta analisis kelayakan usaha tani tanaman labu madu. Proyek Usaha Mandiri (PUM) dilaksanakan pada bulan Desember sampai Maret 2018 dengan luasan lahan 400 m2. Tempat pelaksanaan di desa karangrejo pada ketinggian tempat 89 m diatas permukaan laut (dpl), PUM ini menggunakan uji-t. Budidaya ini dilakukan di lahan 400 m2, dengan cara membagi lahan menjadi dua bagian yaitu lahan pertama dengan luasan 200 m2 menggunakan perlakuan pupuk pelengkap cair, dan lahan kedua dengan luasan lahan 200 m2 tanpa menggunakanpupuk pelengkap cair (kontrol) setiap perlakuan diambil 6 sampel dan dianalisis serta dihitung menggunakan uji-t, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan analisis usaha tani. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah daun tanaman sampel, tinggi tanaman sampel, panjang buah sampel, berat buah tanaman sampel dan berat buah perbedeng.
Hasil uji-t tanaman labu madu dengan perlakuan pupuk pelengkap cair tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun sampel, tetapi berpengaruh nyata terhadap panjang buah tanaman sampel, berat buah tanaman sampel, dan berat buah perbedeng. Pada luasan lahan 200 m2 dengan perlakuan pupuk pelengkap cair memiliki potensi hasil 10,75 ton/ha, sedangkan pada kontrol memiliki hasil 9 ton/ha. Secara analisa usaha tani labu madu yang ditanam dengan perlakuan pupuk pelengkap cair diperoleh nilai R/C ratio 1,81 sedangkan kontrol diperoleh nilai R/C ratio sebesar 1,55, oleh karena itu labu madu yang ditanam dengan perlakuan pupuk pelengkap cair maupun kontrol dinyatakan layak diusahakan secara ekonomi.


LOADING LIST...

LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab Silvanus Eko Prasetyo
Pengarang Silvanus Eko Prasetyo - Personal Name (Pengarang)
Edisi Publish
No. Panggil
Subyek PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA
Klasifikasi
Judul Seri
GMD
Bahasa English
Penerbit PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit
Deskripsi Fisik 20cm
Info Detil Spesifik


Citation

Silvanus Eko Prasetyo. (2018).PERANAN PUPUK PELANGKAP CAIR TERHADAP PERTUMBUHUAN DAN HASIL TANAMAN LABU MADU (Cucurbita moschata Quantum)(Publish).:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA

Silvanus Eko Prasetyo.PERANAN PUPUK PELANGKAP CAIR TERHADAP PERTUMBUHUAN DAN HASIL TANAMAN LABU MADU (Cucurbita moschata Quantum)(Publish).:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA,2018.

Silvanus Eko Prasetyo.PERANAN PUPUK PELANGKAP CAIR TERHADAP PERTUMBUHUAN DAN HASIL TANAMAN LABU MADU (Cucurbita moschata Quantum)(Publish).:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA,2018.

Silvanus Eko Prasetyo.PERANAN PUPUK PELANGKAP CAIR TERHADAP PERTUMBUHUAN DAN HASIL TANAMAN LABU MADU (Cucurbita moschata Quantum)(Publish).:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA,2018.

 



Media Sosial / Kanal

Facebook E-Library POLIJE Official
Youtube E-Library POLIJE Official
Instagram E-Library POLIJE Official

Address

UPT.Perpustakaan Politeknik Negeri Jember
JL. Mastrip PO BOX 164
E: perpustakaan@polije.ac.id