Detail Cantuman

RINGKASAN
Penggunaan Pollard dan Leguminosa Dalam Usaha Pemeliharaan Domba Lokal, MUHAMMAD IKRAM, NIM C31150796, Tahun 2018, 58 hlm, Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Erfan Kustiawan, S.Pt, MP. (Pembimbing Utama).
Usaha penggemukan domba merupakan salah satu unsur untuk meningkatkan produksi daging dan dikalangan masyarakat sangat digemari sebagai usaha ternak komersial karena dinilai lebih ekonomis, relatif cepat, modal relatif rendah serta lebih praktis. Dikalangan peternak pedesaan pada umumnya pemberian pakan hanya tergantung pada pakan hijauan saja sehingga produktivitas ternak yang dihasilkan masih relatif rendah.
Keberhasilan usaha penggemukan domba lokal sangat dipengaruhi oleh pakan yang diberikan. Pakan bagi ternak sangat penting karena pakan sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan, produksi, dan juga reproduksi. Peternak umumnya hanya memberikan pakan berupa rumput lapang sehingga kebutuhan nutrisi untuk ternak tidak dapat terpenuhi dan berakibat pada rendahnya produktivitas ternak. Untuk meningkatkan produktivitas ternak dapat di atasi dengan mencari bahan pakan yang secara kualitas kandungan nutrisinya cukup baik seperti rumput gajah, lamtoro, daun turi dan pollard.
Proyek usaha mandiri (PUM) ini bertujuan untuk mengetahui peformans domba lokal jantan yang diberi pakan hijauan 75% (rumput gajah 20%, lamtoro 40%, daun turi 40%) dan pollard 25% serta mengetahui tingkat keuntungan pada akhir pemeliharaan. PUM ini dilaksanakan selama 42 hari, yakni dimulai pada tanggal 12 Juli sampai dengan 22 Agustus 2018, bertempat di Kandang Domba Bapak Isnari di Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo. Domba yang digunakan adalah domba lokal jantan sebanyak 4 ekor.
Hasil PUM menunjukkan bahwa pemeliharaan domba lokal jantan dengan pemberian pakan rumput gajah, lamtoro, daun turi dan pollard memiliki total konsumsi pakan rata-rata domba selama pemeliharaan yaitu sebesar 1.540 kg/ekor/hari sedangkan pada domba yang diberi pakan rumput gajah sebesar
ix
2.278 kg/ekor/hari. Dan pertambahan bobot badan kumulatif pada akhir
pemeliharaan pada domba perlakuan sebesar 91,425 g/ekor/hari dan pertambahan
domba yang hanya diberi pakan rumput gajah yaitu sebesar 27,62 g/ekor/hari
selama pemeliharaan. Dari Analisa usaha pemeliharaan domba lokal dengan
penggunaan pakan perlakuan dapat memberikan keuntungan sebesar Rp.
1.287.500 dan domba pyang diberikan pakan kontrol memberikan keuntungan
sebesar Rp. 1.319.500, nilai R/C domba perlakuan 1,40 dan domba kontrol 1,36,
nilai B/C domba perlakuan 0,40 dan domba kontrol 0,36, BEP produksi domba
perlakuan dan kontrol 2 ekor dan BEP harga domba perlakuan Rp 643,750/ekor
dan domba kontrol Rp 659,750/ekor.
Dari hasil yang didapat selama pemeliharaan domba lokal dapat
disimpulkan bahwa penggunaan pollard dan leguminosa sebagai pakan tambahan
terbukti dapat meningkatkan performans serta efisiensi penggunaan pakan
dibandingkan dengan domba yang hanya diberi pakan rumput gajah.