Detail Cantuman

vi
RINGKASAN
Produksi Umbi Kentang G4 Varietas Granola Kembang Di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Dinah Musyafa’ul Jannah NIM. A42141468, Tahun 2018, 58 hlm, Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, dibimbing oleh Ir.Herlinawati SP, MP.
Politeknik Negeri Jember merupakan perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan pendidikan vokasi yaitu suatu program pendidikan yang mengarahkan program belajar mengajar pada tingkat keahlian dan mampu melaksanakan serta mengembangkan standar-standar keahlian secara spesifik yang dibutuhkan dalam bidang pertanian khususnya tanaman pangan, dalam mewujudkan pendidikan vokasi Politeknik Negeri Jember mewajibkan kepada seluruh mahasiswa untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapang sesuai dengan bidang mahasiswa yaitu dalam bidang tanaman pangan yang dilaksanakan selama 3 bulan. Kota Batu khususnya Desa Sumber Brantas akan memberikan pengalaman kerja, gambaran nyata keadaan di lapang dan masalah-masalah yang sering dialami oleh petani kentang beserta solusi permasalahan sehingga mahasiswa dapat menjadi tenaga kerja yang terampil dan siap pakai setelah mendapat pengalaman praktek kerja lapang dalam bidang tanaman pangan.
Tujuan diadakannya Praktek Kerja Lapang ini adalah Memberikan pemahaman lebih dalam kepada mahasiswa mengenai dunia kerja yang berhubungan langsung dengan usaha pertanian di dataran tinggi Batu, melatih mahasiswa untuk lebih terampil dan memiliki wawasan yang lebih luas mengenai teknik produksi kentang yang dilakukan di dataran tinggi Batu mulai dari awal tanam hingga pascapanen, meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai jenis-jenis varietas kentang yang paling banyak digunakan dan generasi benih kentang yang ada di dataran tinggi Batu. Tempat pelaksanaan praktek kerja lapang dilaksankan di PT. Petani Sayur Dataran Tinggi, Yusuf Joko Lesmono, Dusun Jurang Kwali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Jawa Timur dengan ketinggian 160
vii
dpl. Waktu pelaksanaan Praktek kerja lapang ini dilaksanakan selama tiga bulan yakni dimulai pada tanggal 5 Maret 2018 hingga 8 Mei 2018. Jam kerja yang digunakan yakni disesuaikan dengan kegiatan yang sedang dilakukan di lapang, dimulai pukul 07.00 hingga selesai.
Hasil yang didapat selama Praktek Kerja Lapang berlangsung adalah menemukan berbagai macam permasalahan diantaranya yang paling krusial yang terjadi selama proses produksi kentang adalah serangan Phytoptora Invenstan (Busuk Daun) dengan gejala berat, mulai menyerang kentang pada usia 60 HST sehingga petani memutuskan panen dini pada usia 100 HST, sehingga memengaruhi kualitas dan kuantitas hasil panen akan tetapi produksi kentang menggunakan Granola Kembang G4 adalah masih layak untuk dijalankan sekalipun terserang penyakit Busuk Daun dikarenakan perhitungan hasil analisa usaha tani menghasilkan nilai R/C ratio >1 dengan rincian B/C ratio yaitu Rp 1,31 dan R/C Ratio yaitu Rp. 2,77 dan setiap Rp 1,00 biaya yang dikeluarkan akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 2,77.