Detail Cantuman

Aplikasi Beberapa Dosis Pemupukan Urea, SP-36 dan KCL Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Sorgum
(Sorghum bicolor (I.) Moench)
Dibimbing oleh Ir. Wahyu Winaro, MM. dan Jumiatun, SP, M.Si

Nike Evinia
Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan
Jurusan Produksi Pertanian

ABSTRAK

Pangan merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Peranan tanaman pangan menjadi sangat penting untuk dikembangkan guna memenuhi kebutuhan pangan. Padi dan jagung merupakan makanan pokok yang dominan di kembangkan. Bertambahnya penduduk setiap tahunnya serta luas lahan pertanan yang sempit menjadikan masyarakan kekuarangan akan pemenuhan kebutuhan pangan mereka. Beberapa daerah seperti NTB dan NTT yang merupakan daerah lumbung pangan kekurangan pangan dan gizi buruk sehingga ketahanan pangan rapuh. Pengembangan sorgum sudah lama dilakukan di Indonesia guna pemenuhan sumber karbohidrat. Kementrian pertanian melakukan upaya pengembangan sorgum guna diversivikasi pangan. Perluasan area serta peningkatan produksi perlu dilakukan mengembangkan sorgum. Teknik budidaya tang tepat dapaat meningkatkan produksi. Pemupukan serta penggunaan varietas yang tepat merupakan salah satu teknik budidaya yang dapat mempengaruhi hasil. Penelitian ini dilakukan dengan penggunaan beberapa varietas sorgum dan berbagai dosis pemupukan Urea, SP-36 dan KCL dengan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua fakor, lima belas kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama yaitu varietas sorgum sebanyak 5 taraf (kawali, super 1, super 2, suri 4, numbu) sedangkan faktor kedua yaitu dosis pemupukan Urea, SP-36 dan KCl sebanyak 3 taraf (P1 = 85 kg/ha Urea, 25 kg/ha SP-36, 65 kg/ha KCl; P2 = 70 kg/ha Urea, 50 kg/ha Sp-36, 130 kg/ha KCl; P3 = 255 kg/ha Urea, 75 kg/ha SP-36, 195 kg/ha KCl). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian dosis pemupukan P1 merupakan dosis pemupukan yang tepat. Sedangkan penggunaan varietas numbu (V5) menunjukkan pertumbuhan terbaik diantara empat varietas lainnya. Selain itu varietas suri 4 (V4) menghasilkan produksi tertinggi dibandingkan dengan empat varietas lainnya.

Kata Kunci : Ketahanan Pangan, Diversifikasi, Pemupukan, Varietas Unggul

Application of Several Doses of Fertilizatoin of Urea, SP-36 and KCL On Growth and Production of Sorghum Varieties
(Sorghum bicolor (I.) Moench)
Supervised by Ir. WahyuWinaro, MM. danJumiatun, SP, M.Si

Nike Evinia
Crop Production Technology
Majoring of Agricultural Production

ABSTRACT

Food is a basic requirement needed by every human being. The role of food crops is very important to be developed to meet food needs. Rice and corn are the dominant staple foods developed. Increasing the population every year and the narrow area of land use makes the community less likely to fulfill their food needs. Some regions such as NTB and NTT which are food storage areas lack food and malnutrition so that food security is fragile. The development of sorghum has long been carried out in Indonesia to fulfill carbohydrate sources. The Ministry of Agriculture is making efforts to develop sorghum for food diversification. Expansion of the area and increased production need to be carried out to develop sorghum. Cultivation techniques precisely can increase production. Fertilization and the use of the right varieties is one of the cultivation techniques that can affect the results. This study was conducted with the use of several varieties of sorghum and various doses of fertilizing Urea, SP-36 and KCL by compiling using Randomized Block Design (RBD) with two factors, fifteen combinations of treatments and repeated three times. The first factor is 5 levels of sorghum variety (kawali, super 1, super 2, suri 4, numbu) while the second factor is 3 doses of fertilizing Urea, SP-36 and KCl (P1 = 85 kg / ha Urea, 25 kg / SP-36 ha, 65 kg / ha KCl, P2 = 70 kg / ha Urea, 50 kg / ha Sp-36, 130 kg / ha KCl; P3 = 255 kg / ha Urea, 75 kg / ha SP-36, 195 kg / ha KCl). The data obtained were analyzed using DMRT at 5% level. The results showed that the application of P1 fertilizer dosage was the right fertilizer dosage. While the use of seasoning varieties (V5) shows the best growth among the four other varieties. In addition, suri 4 (V4) varieties produce the highest production compared to four other varieties.


Keywords: Food Security, Diversification, Fertilization, Superior Varieties