Detail Cantuman

RINGKASAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN IDENTIFIKASI WILAYAH BERDASARKAN SYARAT TUMBUH TANAMAN TEBU DI KABUPATEN NGAWI, Gandis Helen Karamoy, NIM E31151935, Tahun 2018, TeknologiInformasi, PoliteknikNegeriJember, Aji Seto Arifianto, S.ST, MT (Pembimbing I) danIr. Sugiyarto, MP(Pembimbing II)

Tebu merupakan tanaman perkebunan yang banyak dibudidayakan di Kabupaten Ngawi. Adapun hasil impor tebu pada tahun 2013-2015 berdasarkan data statistik tebu Indonesia 2015 adalah sebagai berikut pada tahun 2013 = 3.343.803 ton, 2014 = 2.933.823 ton, dan terakhir tahun 2015 = 3.369.941 ton. Jadi, total keseluruhan impor tebu indonesia adalah sebesar 9.647.567 ton pada tahun 2013-2015. Naik turunnya produksi tebu disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu faktor rekomendasi lahan.Rekomendasi lahan untuk tanaman tebu sangat penting karena berguna untuk menunjukkan potensi penanaman tebu setiap kecamatan yang terdapat di Kabupaten Ngawi.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka dibuatlah sistem pendukung keputusan identifikasi wilayah berdasarkan paratmeter syarat tumbuh tanaman tebu di kabupaten Ngawi, sistem yang dibuat menggunakan metode perhitungan weighted product. Dengan adanya sistem pendukung keputusan yang dibuat pengguna dapat melihat potensi setiap kecamatan yang ada setelah mengetahui nilai total dari hasil perhitungan kemudian akan terlihat nilai peringkat dari setiap kecamatan yang ada.