USAHA BUDIDAYA RUMPUT ODOT (Pennisetum Purpureum cv. Mott)DENGAN MENGGUNAKAN PUPUK BOKASHI KOTORAN SAPI
Wildan Ibnu Batutoh - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
JURUSAN PETERNAKAN : PRODUKSI TERNAK
RINGKASAN
Usaha Budidaya Rumput Odot (Pennisetum Purpureum cv. Mott) Dengan
Menggunakan Pupuk Bokashi Kotoran Sapi, Wildan Ibnu Batutoh, Nim
C31151018, Tahun 2018, 43 hlm., Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Erfan
Kustiawan, S.Pt, MP. (Pembimbing Utama).
Ketersediaan hijauan makanan ternak (HMT) yang berkualitas sangat
diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam usaha peternakan ruminansia.
Ternak ruminansia sangat bergantung pada hijauan sebagai pakan dasarnya, pada
saat ini peternakan di indonesia masih sering kesulitan dalam mendapatkan
hijauan berkualitas, terutama di musim kemarau. Jika sudah demikian kebanyakan
dari peternak tak mau ambil resiko dan mereka memberi makan seadanya tanpa
melihat kandungan nutrisi pakan tersebut. Kita tahu bahwa perubahan musim
sangat mempengaruhi ketersediaan hijauan pakan, dimana pada saat musim
kemarau produksi hijauan pakan sangat rendah. Untuk menanggulangi masalah
tersebut membudidayakan hijauan yang unggul merupakan salah satu cara untuk
mengatasi keterbatasan hijauan sebagai bahan pakan khususnya ternak
ruminansia.
Proyek usaha mandiri (PUM) ini bertujuan untuk mengetahui produksi
rumput odot yang diberi pupuk bokashi kotoran sapi dengan dosis 20 ton/Ha serta
mengetahui pertumbuhan rumput odot baik dari lebar daun, tinggi tanaman,
panjang daun, dan jumlah anakan. PUM ini dilaksanakan selama 79 hari, yakni
dimulai pada tanggal 18 Juli sampai dengan 4 Oktober 2018, bertempat di Lahan
Hijauan Makanan Ternak Politeknik Negeri Jember. Lahan yang digunakan seluas
200 m2 dengan luas bedeng 12,72 m2.
Hasil PUM menunjukkan bahwa usaha budidaya rumput odot dengan
menggunakan pupuk bokashi kotoran sapi menghasilkan rata-rata produksi
sebesar 43,81 kg/bedeng. Sedangkan rumput odot tanpa menggunakan pupuk
bokashi kotoran sapi menghasilkan rata-rata produksi sebesar 26,06 kg/bedeng.
Hasil Analisa usaha menunjukkan bahwa budidaya rumput odot dengan
menggunakan pupuk bokashi kotoran sapi mengalami kerugian Rp. 408.700,
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Wildan Ibnu Batutoh |
Pengarang |
Wildan Ibnu Batutoh - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
PRODUKSI TERNAK
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PRODUKSI TERNAK |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
JURUSAN PETERNAKAN |
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Wildan Ibnu Batutoh. (2018).
USAHA BUDIDAYA RUMPUT ODOT (Pennisetum Purpureum cv. Mott)DENGAN MENGGUNAKAN PUPUK BOKASHI KOTORAN SAPI(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PRODUKSI TERNAK
Wildan Ibnu Batutoh.
USAHA BUDIDAYA RUMPUT ODOT (Pennisetum Purpureum cv. Mott)DENGAN MENGGUNAKAN PUPUK BOKASHI KOTORAN SAPI(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PRODUKSI TERNAK,2018.Text
Wildan Ibnu Batutoh.
USAHA BUDIDAYA RUMPUT ODOT (Pennisetum Purpureum cv. Mott)DENGAN MENGGUNAKAN PUPUK BOKASHI KOTORAN SAPI(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PRODUKSI TERNAK,2018.Text
Wildan Ibnu Batutoh.
USAHA BUDIDAYA RUMPUT ODOT (Pennisetum Purpureum cv. Mott)DENGAN MENGGUNAKAN PUPUK BOKASHI KOTORAN SAPI(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PRODUKSI TERNAK,2018.Text