PENGARUH ZAT ANTIMIKROBA ALAMI DARI SAYURAN DAN MINYAK ATSIRI PADA EDIBLE FILM SEBAGAI PENGEMAS IKAN ASAP
RINGKASAN
Pengaruh Zat Antimikroba Alami Minyak Atsiri Sayuran Pada Edible Film Sebagai Pengemas Ikan Asap, Novia Pangestika Putri, NIM B32150721, Tahun 2018, 43 hlm., Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr. Titik Budiati, S.Tp. MT. MSc. (Pembimbing)
Plastik merupakan salah satu kemasan bahan pangan yang banyak digunakan di Indonesia. Plastik merupakan polimer sintetik yang sangat susah terurai oleh komponen biotik, abiotik dan cahaya matahari. Hal ini menyebabkan sampah plastik sulit membusuk dan akan menumpuk jika terus dibiarkan. Berdasarkan uraian tersebut penggunaan plastik tidak dapat di pertahankan dan dibutuhkan alternatif pengganti untuk kemasan bahan pangan yang mudah terurai dan bersifat ramah lingkungan salah satunya adalah edible. edible merupakan suatu lapisan tipis yang digunakan untuk melapisi makanan (coating) atau diletakan di atas komponen makanan (film).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis filtrat sayur dan minyak atsiri murni terhadap daya hambat dan aplikasinya pada edible film sebagai pengemas ikan asap terhadap pertumbuhan bakteri patogen Staphylococcus aureus, Bacillus cereus dan Salmonella Thypimurium. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu jenis zat antimikroba alami yang di gunakan dan dilakukan sebanyak 3 kali ulangan. Jika dalam pengujian didapatkan hasil yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji duncan dengan taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam uji MIC penambahan berbagai filtrat sayur dan minyak atsiri murni memberikan pengaruh yang nyata pada S. aureus, B. cereus dan S. Typhimurium. Pada bakteri S. aureus aktivitas antimikroba tertinggi ditunjukan oleh filtrat kemangi yaitu sebesar 67,71 ±55,93 sedangkan aktivitas antimikroba terendah yaitu pada filtrat wortel yang tidak menunjukan penghambatan. Pada bakteri B. cereus aktivitas antimikroba terendah ditunjukan oleh filtrat kubis, filtrat wortel, filtrat seledri dan filtrat kemangi yang
tidak menunjukan penghambatan dan aktivitas antimikroba tertinggi pada perlakuan minyak kemangi sebesar 1,62 ±1,47. Sedangkan pada bakteri S. Typhimurium aktivitas antimikroba terendah ada pada perlakuan filtrat wortel, filtrat seledri dan filtrat kemangi yang tidak menunjukan penghambatan dan aktivitas antimikroba tertinggi ada pada perlakuan minyak kemangi sebesar 35,42 ±25,26.
Pada uji aplikasi produk ikan asap yang di kemas menggunakan antimikroba edible film terpilih yaitu minyak atsiri kemangi menunjukan pertumbuhan bakteri S. aureus lebih efektif dari pada bakteri B. cereus dan S. Typhimurium. Pertumbuhan bakteri S. aureus pada fase log dimulai dari jam ke-3 sementara bakteri B. cereus dan S. Typhiumurium dimulai pada jam ke-2.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Novia Pangestika Putri |
Pengarang |
Novia Pangestika Putri - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Novia Pangestika Putri. (2018).
PENGARUH ZAT ANTIMIKROBA ALAMI DARI SAYURAN DAN MINYAK ATSIRI PADA EDIBLE FILM SEBAGAI PENGEMAS IKAN ASAP(Publish).:TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
Novia Pangestika Putri.
PENGARUH ZAT ANTIMIKROBA ALAMI DARI SAYURAN DAN MINYAK ATSIRI PADA EDIBLE FILM SEBAGAI PENGEMAS IKAN ASAP(Publish).:TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN,2018.Text
Novia Pangestika Putri.
PENGARUH ZAT ANTIMIKROBA ALAMI DARI SAYURAN DAN MINYAK ATSIRI PADA EDIBLE FILM SEBAGAI PENGEMAS IKAN ASAP(Publish).:TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN,2018.Text
Novia Pangestika Putri.
PENGARUH ZAT ANTIMIKROBA ALAMI DARI SAYURAN DAN MINYAK ATSIRI PADA EDIBLE FILM SEBAGAI PENGEMAS IKAN ASAP(Publish).:TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN,2018.Text