PRODUKSI BENIH PARIA HIBRIDA (PAR 26) (Momordica charantia L.) DI PT.WIRA AGRO NUSANTARA SEJAHTERA
Rina Fadilatur Rohmah - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN : PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH
RINGKASAN
Produksi Benih Paria Hibrida (Momordica charantia) di PT.Wira Agro Nusantara Sejahtera, Rina Fadilatur Rohmah, NIM. A41151749, Tahun 2018, 71 hlm, Program Studi Teknik Produksi Benih, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. Nurul Syamsijah, MP. (Dosen Pembimbing), Ir. Subandi (Pembimbing Lapang).
Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan suatu sitem pendidikan yang memberikan pengalaman serta proses belajar berdasarkan pembelajaran di luar sistem belajar di kuliah dan praktek dikampus. Tujuan pelaksanaan praktek kerja lapang ini agar mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang nyata di lokasi serta mampu mnyelesaikan dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di lapang.
Kegiatan Praktek Kerja Lapang PT. Wira Agro Nusantara Sejahtera dipilih menjadi tempat pelaksanaan karena merupakan perusahaan benih nasional yang telah melakukan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan varietas-varietas yang unggul guna meningkatkan mutu benih. Salah satunya yaitu tanaman paria.
Paria atau dalam bahasa latin Momordica charantia merupakan suku dari Cucurbitaceae yang sering digunakan sebagai bahan pangan. Tanaman ini memiliki beberapa potensi dan banyak dibudidayakan oleh petani indonesia terjadi karena prospek penjualan benih paria dapat menjanjikan.
Tanaman paria dapat tumbuh pada dataran rendah 500 Mdpl, yang mempunyai suhu 18-24°C dengan kelembapan udara cukup tinggi 50% - 70% dan curah hujanrelatif rendah 60mm – 20mm / bulan. Tanah yang baik untuk produksi paria tanah lempung berpasir yang gembur dan memiliki tingkat keasaman tanah (pH) anatara 5-6.
Produksi benih paria yang dilakukan di PT.Wira Agro Nusantara Sejahtera meliputi pemeraman benih, persemaian, persiapan lahan (sejarah lahan, pengolahan lahan, pemupukan dasar hingga pembuatan lubang tanam), transpalnting bibit atau penanaman, perwatan (penyulaman,pemasangan ajir,
pengairan, penyiangan gulma hingga pengendalian OPT), polinasi, roguing, panen dan pasca panen.
Kegiatan perawatan, polinasi dan roguing merupakan hal yang perlu diperhatikan karena pada tahapan inilah yang menujang keberhasilan dalam produksi benih paria.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Rina Fadilatur Rohmah |
Pengarang |
Rina Fadilatur Rohmah - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNIK PRODUKSI BENIH
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN |
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Rina Fadilatur Rohmah. (2018).
PRODUKSI BENIH PARIA HIBRIDA (PAR 26) (Momordica charantia L.) DI PT.WIRA AGRO NUSANTARA SEJAHTERA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH
Rina Fadilatur Rohmah.
PRODUKSI BENIH PARIA HIBRIDA (PAR 26) (Momordica charantia L.) DI PT.WIRA AGRO NUSANTARA SEJAHTERA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.Text
Rina Fadilatur Rohmah.
PRODUKSI BENIH PARIA HIBRIDA (PAR 26) (Momordica charantia L.) DI PT.WIRA AGRO NUSANTARA SEJAHTERA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.Text
Rina Fadilatur Rohmah.
PRODUKSI BENIH PARIA HIBRIDA (PAR 26) (Momordica charantia L.) DI PT.WIRA AGRO NUSANTARA SEJAHTERA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.Text