Detail Cantuman

The Formulation Of High-Fienamelized Grain Products With The Addition Of The King's Coasts Isan Alternative Food Supply For Diabetes Mellitus.
Nindy Ika Febriyanti
Clinical Nutrition Study Program
Department of Healt
ABSTRACT
Diabetes mellitus is a metabolic disorder characterized by such characteristics as chronic hyperglycemia with dysfunctional results of the metabolic rate of carbohydrates, fats and proteins affecting secretion of insulin, insulin movement or both. The diet of eating disorders to help control one of the blood's glucose levels through the diet of non-contributing food that does not produce rapid increase in blood glucose. This is happening because of the high density of carbohydrates and low fibers intake. This study was intended to reformulate a wheat flour with substitution banana peels flour on the manufacture of cookies as alternative food for diabetes melitus type 2. The experimental design that was used was Random incomplete design. Formulation in this study is 10% : 90%, 20% : 80%, 30% : 70%, 40% : 60%, 50% : 50%, 60% :40% every treatment is repeated 4 times. The results of research shows the higher addition of flour banana peels then increasingly higher levels of fiber contained in the cookies. There is a significant difference (sig ≤ 0,05) against food fiber, as well as organoleptic cookies flour banana peels. The best treatment in this study is the treatment P6 (60% flour banana peels: 40% wheat flour). The granting of alternative food interludes with cookies flour banana peels per once eat 2 pieces of cookies (14 grams). In a day patients are given twice the intermediate food.
Keywords: Cookies, flour banana peels, Diabetes Mellitus Type 2


Formulasi Pembuatan Cookies Tinggi Serat dengan Penambahan Tepung Kulit Pisang Raja sebagai Alternatif Makanan Selingan Bagi Penderita Diabetes Melitus Type 2.
Nindy Ika Febriyanti
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Diabetes melitus merupakan suatu kelainan metabolisme yang ditandai dengan karakteristik seperti hiperglikemia kronis dengan gangguan hasil metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang berpengaruh pada sekresi insulin, gerak insulin atau keduanya. Pengaturan pola makan untuk dapat membantu mengendalikan glukosa darah salah satunya melalui konsumsi makanan yang tidak menimbulkan peningkatan glukosa darah secara cepat. Hal ini terjadi karena tingginya asupan karbohidrat dan rendahnya asupan serat. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi tepung terigu dengan subtitusi tepung kulit pisang pada pembuatan cookies sebagai alternatif makanan elingan bagi pennyakit diabetes melitus type 2. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penetapan formulasi dalam penelitian ini 10% : 90%, 20% : 80%, 30% : 70%, 40% : 60%, 50% : 50%, 60% :40% setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi penambahan tepung kulit pisang maka semakin tinggi pula kadar serat yang terkandung didalam cookies. Terdapat perbedaan yang signifikan (sig ≤ 0,05) terhadap kandungan serat pangan, serta uji organoleptik cookies tepung kulit pisang. perlakuan terbaik pada peneltian ini adalah perlakuan P6 (60% tepung kulit pisang : 40% tepung terigu). Pemerian alternatif makanan selingan dengan cookies tepung kulit pisang per sekali makan yaitu 2 keping cookies (14 gram). Dalam sehari pasien diberikan 2 kali makanan selingan.
Kata Kunci : Cookies, Tepung Kulit Pisang, Diabetes Melitus Type 2