Detail Cantuman

RINGKASAN

Detasseling dan Handling Panen Produksi Benih Jagung Manis SC 28 (Zea Mays Saccharata) di PT. EWSI Unit Blitar Raya, Adityan Gutsa Marwaka, NIM. A41150042, Tahun 2019, 28 hlm, Program Studi Teknik Produksi Benih, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Titien Suhermiati, MP

Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan program pendidikan yang diwajibkan oleh pihak perguruan tinggi karena menyangkut proses belajar berdasarkan pengalaman di luar sistem belajar di bangku kuliah dan praktek di dalam kampus. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) memiliki tujuan agar mahasiswa dapat menemukan pengalaman baru yang nyata mengenai permasalahan apa yang ada di lapang yang akan berguna pada dunia kerja ketika mahasiswa tersebut sudah lulus dari bangku kuliah.
PT. East West Seed Indonesia (EWSI) perusahaan yang dipilih sebagai tempat PKL karena merupakan perusahaan benih pangan dan hortikultura yang sudah melakukan berbagai upaya dalam peningkatan mutu benih dan penemuan varietas-varietas yang unggul. PT. EWSI juga berperan dalam melakukan pengembangan teknologi pertanian modern yang berguna untuk meningkatkan mutu dan kualitas benih yang diproduksi, hal ini juga perlu diterapkan oleh masyarakat, petani dan instansi pendidikan yang bergerak pada sektor pertanian untuk mendukung kebeberhasilan pertanian indonesia dalam menghasilkan benih bermutu dan unggul. Pengembangan edukasi dalam peningkatan mutu benih ini berperan penting dalam membentuk keterampilan dan kemampuan Sumber Daya Manusia yang mumpuni dalam dunia pertanian khususnya di bidang produksi benih bermutu.
Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan selama 5,5 bulan, terhitung mulai tanggal 13 Agustus 2018 sampai dengan 15 Januari 2019. Lokasi Praktek Kerja Lapang (PKL) direncanakan di perusahaan benih PT. East West Seed Indonesia (Jember) Jl. Basuki Rachmat Gg SMP 8, No. 19, Muktisari, Tegal Besar, kabupaten Jember (68132) Jawa Timur dan lahan Produksi Benih Unit Blitar Raya (Nganjuk, Blitar, dan Kediri). Komoditi yang diproduksi yaitu benih jagung manis varietas SC 28.