Detail Cantuman

RINGKASAN
Usaha Meningkatkan Produksi Susu Sapi Perah Melalui Perbaikan Pakan dan Frekuensi Pemberiannya, Iis Ariska, NIM C31151980, Tahun 2018, 46 hlm., Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Ir. Anang Sutirtoadi, MP (Pembimbing Utama).
Sapi perah merupakan ternak yang banyak dipelihara masyarakat untuk diambil susunya. Pemintaan susu yang semakin meningkat membuat peternak berlomba-lomba untuk membuat ternak sapinya menjadi lebih produktif dari biasanya. Pemeliharaan sapi perah di masyarakat desa umumnya tidak pernah memperhatikan tingkat pemberian pakan kepada ternak, padahal dalam keberlangsungan suatu usaha peternakan sapi perah diperlukan sebuah manajemen yang benar-benar tepat agar usaha dapat tetap berjalan, dengan itulah perlu adanya perbaikan pakan dan frekuensi pemberian pakan baik hijauan ataupun konsentrat.
Peroyek Usaha Mandiri (PUM) ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan produksi susu sapi perah ketika dilakukan perbaikan dan penambahan frekuensi pemberian pakan. PUM ini dilaksanakan pada tanggal 25 Desember 2017 sampai dengan 18 Februari 2018 di Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Sapi perah yang digunakan berjumlah tiga (3) ekor sapi.
Hasil PUM menunjukan bahwa dengan adanya perbaikan pakan pada sapi perah dengan meningkatkan kuantitas dan frekuensi pemberian pakan memiliki konsumsi pakan hijauan dan konsentrat berturut-turut sebesar 3,58% dan 10,46%; Peningkatan produksi susu setelah adanya perbaikan pakan dengan meningkatkan kuantitas dan freuensi pakan pada sapi 1, 2, dan 3 berturut-turut sebesar 31%, 41% dan 28% /ekor/hari; Peningkatan bobot badan yang terjadi pada sapi perah yang diberi perlakuan perbaikan pakan dengan peningkatan kuantitas dan pemberian pakan yang nantinya akan berpengaruh terhadap Body Condition Score (BCS) dan sistem reproduksi pada sapi perah. Analisis usaha Income Over feed Cost pada sapi perah yang diberi perlakuan perbaikan pakan dengan meningkatkan kuantitas dan frekuensi pemberian pakan mengalami peningkatan sebesar Rp2.211,00/hari. Dari hasil yang didapat selama proyek usaha mandiri menunjukan bahwa perbaikan pakan dengan meningkatkan kuantitas dan frekuensi pemberian pakan dapat meningkatkan produksi susu pada sapi perah dan menambah penghasilan peternak.