USAHA PEMELIHARAAN BURUNG PUYUH PETELURDENGAN MEMANFAATKAN TEPUNG KEONG SAWAH SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKANDALAM RANSUM
AHMAD GOZALI - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
JURUSAN PETERNAKAN : PRODUKSI TERNAK
RINGKASAN
Usaha Pemeliharaan Burung Puyuh Dengan Memanfaatkan Tepung Keong Sawah Sebagai Pengganti Tepung Ikan Dalam Ransum, Ahmad Gozali, NIM 31151026, Tahun 2018, 40 halaman, Politeknik Negri Jember, Dr. Ir. Suci Wulandari. M.Si. selaku Dosen Pembimbing Utama (DPU).
Puyuh (Coturnix – cortunix japonica) adalah jenis ternak yang memiliki potensi untuk dikembangkan karena dapat membantu penyediaan sebagian protein hewani yaitu daging dan telurnya. Produksi telurnya bisa mencapai 250-300 butir/ekor/tahun. Telur puyuh juga mengandung nutrisi yang tidak kalah dengan telur unggas lainnya. Burung puyuh memiliki produksi telur yang tinggi, ukurannya yang kecil sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas sebagian orang banyak membuka usah puyuh khususnya puyuh petelur.
Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2018 sampai dengan tanggal 20 September 2018, pelaksanaan PUM selama dua bulan ini mengalami kerugian yang lumayan besar. Kerugian disebabkan oleh puyuh saat di lokasi banyak dalam kondisi sakit dan konsumsi pakan yang berbanding terbalik dengan rendahnya produksi telur. Proses pemeliharaan dengan menggunakan tepung keong sawah 15% dalam ransum menghasilkan rata-rata produksi telur harian 33,31%, dengan rata-rata konsumsi pakan 22,09 gram/ekor/hari, dan konversi pakan rata-rata sebesar 10,66. Analisa usaha pemeliharaan burung puyuh petelur dengan menggunakan tepung keong sawah dalam ransum menggunakan 3 metode analisis usaha yaitu analisis BEP (Break Event Point), R/C (Revenue Cost Ratio), dan B/C (Benefit Cost Ratio). Nilai perhitungan diperoleh BEP produksi 142,41 kg, BEP harga Rp. 79.488, nilai R/C ratio sebesar 0,56, B/C ratio – 0,43, dengan kerugian Rp. 1.449.500. Namun berdasarkan perhitungan IOFC kerugian yang diderita sebesar Rp. 79.500 atau total Rp. 1848 per kg telur puyuh. Maka usaha tersebut tidak menguntungkan diakibatkan burung puyuh banyak dalam kondisi sakit.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
AHMAD GOZALI |
Pengarang |
AHMAD GOZALI - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
PRODUKSI TERNAK
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PRODUKSI TERNAK |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
JURUSAN PETERNAKAN |
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
AHMAD GOZALI. (2018).
USAHA PEMELIHARAAN BURUNG PUYUH PETELURDENGAN MEMANFAATKAN TEPUNG KEONG SAWAH SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKANDALAM RANSUM(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PRODUKSI TERNAK
AHMAD GOZALI.
USAHA PEMELIHARAAN BURUNG PUYUH PETELURDENGAN MEMANFAATKAN TEPUNG KEONG SAWAH SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKANDALAM RANSUM(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PRODUKSI TERNAK,2018.Text
AHMAD GOZALI.
USAHA PEMELIHARAAN BURUNG PUYUH PETELURDENGAN MEMANFAATKAN TEPUNG KEONG SAWAH SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKANDALAM RANSUM(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PRODUKSI TERNAK,2018.Text
AHMAD GOZALI.
USAHA PEMELIHARAAN BURUNG PUYUH PETELURDENGAN MEMANFAATKAN TEPUNG KEONG SAWAH SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKANDALAM RANSUM(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PRODUKSI TERNAK,2018.Text