Detail Cantuman

RINGKASAN
Produksi Dan Pemasaran Keripik Brownies Tape, Adella Anastasia Viyandha, NIM B32151099, Program Studi Teknologi Industri Pangan, Jurusan Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Wahyu Suryaningsih, Msi (Pembimbing I).
Brownies merupakan salah satu produk bakery yang sudah sangat populer dan umum di konsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Brownies digolongkan produk cake ada sebagian orang menggolongkannya ke dalam golongan kukis batang karena tekstur kering dipermukaannya. Produk ini tergolong dalam makanan mahal, tingkat ketahanannya rendah serta varian rasa dipasaran sudah umum. Untuk mencegah kerusakan dan memperpanjang umur simpan perlu dilakukan pengeringan sehingga menjadi produk baru yang bernama Keripik Brownies dengan varian rasa baru yaitu terdapat campuran tape. Keripik Brownies Tape ini mempunyai keunggulan yaitu ketahanannya lama bekisar 1,5 bulan, tekstur sangat renyah karena melalui proses pengovenan dua kali, rasa manis campuran coklat dan tape, dan harga lebih murah dari kompetitor. Tujuan kegiatan Proyek Usaha Mandiri (PUM) untuk mengetahui teknik pembuatan yang dapat diterima konsumen, menghitung kelayakan produksi dan mengetahui strategi pemasaran produk keripik brownies tape.
Metodologi yang digunakan dalam produksi keripik brownies tape meliputi pra produksi dan produksi. Produksi keripik brownies tape menghasilkan 255 kemasan dalam 15kali produksi yang dijual dengan harga Rp. 13.000. Pemasaran keripik brownies tape dilakukan secara langsung (tradisional dan media online) dan tidak langsung. Pemasaran langsung secara tradisional 80% lebih cepat laku dibanding pemasaran langsung media online. Keuntungan yang didapatkan sebesar Rp. 746.200 dengan laju keuntungan 29% dari hasil penjualan keripik brownies tape. Usaha tersebut layak untuk dilakukan karena mengacu dari B/C Ratio sebesar 1,3 dimana B/C Ratio > 1 maka usaha produksi keripik brownies tape tersebut layak sebagai usaha.