Detail Cantuman

RINGKASAN
Aplikasi Mikroorganisme Local (Mol) Buah Maja Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanman Terung (Solanum melongena L.)” Pebri Agus Sholihin, NIM A31150139, Tahun 2017, 51 hlm., Program Studi Produksi Tanaman Hortikultura, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember,Ir. M. Zayin Sukri, MP (Pembimbing).
Tanaman terung (Solanum melongena L.) termasuk salah satu komoditas sayur populer di Indonesia. Masyarakat Indonesia mengonsumsi terung menjadi berbagai olahan masakan. Komoditas Terung sangat potensial dikembangkan secara intensif untuk skala agribisnis. Terung memiliki nilai ekonomis cukup tinggi danpasar yang luas.
Mikroorganisme lokal (MOL) merupakan salah satu pupuk hayati dan dekomposer atau stater yang mengandalkan aktifitas menguntungkan dari organisme lokal, salah satu jenisnya merupakan MOL buah maja. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan hasil tanaman terung (Solanum melongena L.) dengan pemberian MOL buah maja, serta kelayakan usaha tani. Manfaat penelitian ini ialah untuk memperoleh tanaman terung dengan hasil produksi yang baik dan optimal.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Suhu rata-rata 25,8ᵒC, dengan ketinggian tempat + 89 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan dimulai dari bulan Desember 2017 – Maret 2018 dengan luasan 400 m2 yang dibagi menjadi 2 bagian untuk perlakuan dan kontrol. Pengujian dilakukan dengan Uji–t dengan pengambilan sampel masing – masing 36 sampel untuk kontrol dan perlakuan.
Hasil uji-t menunjukkan bahwa Perlakuan pemberian MOL buah maja berpengaruh sangat nyata pada parameter tinggi tanaman pada saat mulai muncul bunga, parameter tinggi tanaman pada saat puncak panen, berat buah pertanaman, dan berbeda nyata pada berat buah per bedeng, diameter buah serta tidak berbeda nyata pada pengamatan parameter panjang buah, dan jumlah buah.