Detail Cantuman

RINGKASAN

Prosedur Pemeriksaan Lapang Sertifikasi Benih Padi Inbrida (Oryza sativa L.) di Unit Pelaksana Teknis Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Satgas V Jember. Arif Hidayatullah, A42141791, Tahun 2018, 65 hlm, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. M. Syarief, MP. (Dosen Pembimbing).


Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah lembaga yang di tunjuk berdasarkan undang-undang untuk melakukan kegiatan sertifikasi benih tanaman. Adapun benih yang disertifikasi meliputi benih dasar, pokok, dan benih sebar yang diajukan oleh produsen untuk mendapatkan label atau keterangan mutu benih dan masa berlaku benih sehingga benih yang dihasilkan dapat diedarkan dengan sah kepada produsen benih lain atau konsumen benih, untuk mengetahui kegiatan pemeriksaan lapang sertifikasi benih padi di UPT.BPSBTPH Satgas V Jember, mahasiswa perlu melakukan kegiatan praktek kerja lapang sebagai upaya peningkatan mutu kompetensi.
Praktek Kerja Lapang (PKL) bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang bagaimana proses sertifikasi benih padi benih padi (Oryza sativa.L), agar mahasiswa mampu menjadi lulusan Sarjana Sains Terapan (S.ST) yang memiliki keahlian dan keterampilan tentang proses sertifikasi lapang benih padi (Oryza sativa.L). Hasil yang diperoleh dari Praktik Kerja Lapang (PKL) ini yaitu mahasiswa lebih memahami dalam pelaksanaan sertifikasi benih padi secara langsung melalui UPT.BPSBTPH Satgas V Jember.Berdasarkan kegiatan PKL yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tahapan dalam kegiatan pemeriksaan lapang benih padi dimulai dari laporan permohonan sertifikasi, pemeriksaan lapang fase pendahuluan, Pemeriksaan lapang fase vegetatif, pemeriksaan lapang fase generatif, pemeriksaan lapang fase Masak, pemeriksaan peralatan dan pengawasan panen, pemeriksaan peralatan dan pengawasan-pengolahan alat, dan pengambilan contoh benih (PCB).