Detail Cantuman

RINGKASAN
Usaha Produksi Rumput Raja (Pennisetum purpuphoides)Dengan Pemanfaatan Pupuk Bio-slurry untuk Meningkatkan Produksi dan Keuntungan, Reni Purwati, Nim C31150437, Tahun 2018, 44 halaman, Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Erfan Kustiawan S.Pt, MP (Pembimbing utama).
Rumput raja (Pennisetum Purpuphoides) merupakan tanaman gramine atau rumput-rumputan yang biasanya digunakan sebagai pakan ternak ruminansia. Pada banyak peternakan besar yang tersebar di nusantara rumput raja dibudidayakan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak. Pembiakan rumput raja dipilih karena produktifitasnya yang tinggi dan memiliki sifat yang dapat memperbaiki kondisi tanah. Rumput ini dapat tumbuh pada tanah kritis dengan nutrisi yang sangat minim, rumput raja sendiri dapat memperbaiki kondisi tanah yang rusak akibat erosi. Rumput raja dapat tumbuh dalam segala macam kondisi dengan cara penanaman yang mudah. Nutrisi yang terkandung dalam rumput raja pun sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak dengan tingkat palatabilitas ternak terhadap rumput raja yang sangat tinggi.
Proyek usaha mandiri ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan produksi dan keuntungan terhadap rumput raja dengan menggunakan pupuk bio-slurry yang dibandingkan dengan rumput raja tanpa pupuk bio-slurry, serta untuk mengetahui berapa tingkat keuntungan yang didapat dalam produksi rumput tersebut. Proyek Usaha Mandiri ini dilaksanakan di desa Penambangan, Bondowoso pada bulan November 2017 hingga bulan Januari 2018. Parameter yang diamati meliputi lebar daun, panjang daun, tinggi tanaman, jumlah anakan dan analisis usaha. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa produksi dan keuntungan rumput raja dengan menggunakan pupuk bio-slurry memiliki produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumput raja tanpa pupuk bio-slurry. dalam produksi rumput yang diambil dari 2 kali pemanenan memiliki keuntungan Rp. 1.274.000,-.