Detail Cantuman

Studi Pembuatan Bolu Kukus dengan Substitusi Tepung Daun Kelor sebagai Alternatif Makanan Selingan Bagi Remaja Putri Penderita Anemia Defisiensi Besi (Study Of Making Steamed Sponge Cake With Substitution Of Drumstick Leaves Flour As An Alternative Snack For Young Women Patients Anemia Iron Deficiency)
Sulastri Program Studi Gizi Klinik Jurusan Kesehatan ABSTRACT Adolescents is an age that susceptible on nutritional problems such as anemia. anemia often occurs in young women because young women with has menstrual period every month. Anemia can be prevented by eating foods high in iron so that iron needs in young women can be fulfilled. One of the favorite food products of young women is steamed sponge cake which composition substituted with drumstick leaves flour, because drumstick leaves flour has high iron content than other green vegetables. this study aims to determine the content of nutrients, especially iron in steamed sponge cake with drumstick leaves flour substitution as an alternative snack for young women with iron deficiency anemia. the experimental design used was complete randomized design (crd) with 6 substitution treatment of drumstick leaves flour a1 = 0%; a2 = 5%; a3 = 10%; a4 = 15%; a5 = 20%; a6 = 25% and in each treatment repeated 4 times. the results showed that each addition of drumstick leaves flour increased iron content in steamed sponge cake by substitution of drumstick leaves flour that is between 1.26-4.86 mg / 100 gram. organoleptic results have a significant effect on hedonic quality and hedonic of color, flavor, aroma and texture of steamed sponge cake. Keywords: Iron deficiency anemia, Drumstick leaves flour, Steamed sponge cake


Studi Pembuatan Bolu Kukus dengan Substitusi Tepung Daun Kelor sebagai Alternatif Makanan Selingan Bagi Remaja Putri Penderita Anemia Defisiensi Besi (Study Of Making Steamed Sponge Cake With Substitution Of Drumstick Leaves Flour As An Alternative Snack For Young Women Patients Anemia Iron Deficiency)
Sulastri
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Remaja merupakan usia yang rentan mengalami berbagai masalah gizi yaitu anemia. Masalah anemia sering terjadi pada remaja putri karena remaja putri mengalami masa menstruasi setiap bulan. Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi sehingga kebutuhan zat besi pada remaja putri dapat terpenuhi. Salah satu produk makanan yang digemari remaja putri saat ini yaitu bolu kukus yang nantinya dalam komposisi pembuatannya akan disubstitusikan dengan tepung daun kelor, karena tepung daun kelor memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi daripada sayuran hijau lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi terutama zat besi pada bolu kukus dengan substitusi tepung daun kelor sebagai alternatif makanan selingan bagi remaja putri penderita anemia defisiensi besi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan substitusi tepung daun kelor A1=0%; A2=5%; A3=10%; A4=15%; A5=20%; A6=25% dan pada setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap penambahan tepung daun kelor terjadi peningkatan kandungan zat besi pada bolu kukus dengan substitusi tepung daun kelor yaitu berkisar antara 1,26-4,86 mg/100 gram. Hasil organoleptik mempunyai pengaruh yang nyata terhadap mutu hedonik dan hedonik warna, rasa, aroma dan tekstur pada bolu kukus.
Kata Kunci: Anemia defisiensi besi, Tepung daun kelor, Bolu kukus