PRODUKSI BENIH HIBRIDA JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccarata) KODE PRODUKSI CS-22 PT. EAST WEST SEED INDONESIA
Binti Layyin Machfiana - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN : PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH
RINGKASAN
Teknik Produksi Benih: Produksi Benih Hibrida Jagung Manis (Zea mays L. Saccarata) Kode Produksi CS-22 PT. East West Seed Indonesia.Binti Layyin Machfiana A41151890, Tahun 2018, 39 hlm., Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Ir. Hari Prasetyo, MP (DosenPembimbing)
Praktek Kerja Lapang (PKL) di lembaga atau perusahaan perbenihan wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa Politeknik Negeri Jember untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan (SST). Praktek Kerja Lapang merupakan kegiatan mahasiswa yang berorientasi dalam bentuk pembelajaran dengan memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk mengembangkan, meningkatkan dan melatih ketrampilan dalam dunia kerja serta menjadi tenaga kerja berkualitas dengan menerapkan ilmu yang didapat selama pekuliahan dengan kenyataan dilapang, khususnya Teknik Produksi Benih. Selama kegiatan PKL setiap mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari perkuliahan untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan lokasi PKL. PKL dilakukan di PT. East West Seed Indonesia cabang Jember yang beralamatkan di Jl. Basuki Rachmat GG SMP 8, No. 19, Muktisari, Tegal Besar, Jember 68132 dilaksanakan selama 5,5 bulan dimulai tanggal 13 Agustus 2018 sampai dengan 15 Januari 2019. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKL ini adalah praktik lapang, demonstrasi, wawancara, dan studi pustaka.
PT. East West Seed Indonesia adalah perusahaan benih hortikultura terpadu pertama di Indonesia yang menghasilkan benih unggul hortikultura melalui kegiatan pemuliaan tanaman. PT. East West Seed Indonesia mempunyai tujuan utama dalam pengembangan industri benih lokal yang canggih untuk menghasilkan benih hortikultura berkualitas tinggi. Benih – benih yang dihasilkan oleh PT. East West Seed Indonesia merupakan benih hasil pemuliaan tanaman salah satunya adalah benih jagung manis.
Sebagai salah satu sayuran yang banyak diminati oleh masyarakat maka Jagung manis memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dibandingkan dengan Jagung biasa. Semakin banyak petani yang menanam Jagung manis menuntut produsen benih untuk tetap menyediakan benih jagung manis unggul mengingat permintaan pasar yang cukup tinggi terhadap jagung manis. Menurut Handoyo, 2012 dalam Rachmat, 2017 menyatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan benih jagung manis dalam negeri dengan harga impor yang masih sangat tinggi, sisanya sebanyak 41,66% - 50% atau 250 ton – 350 ton diproduksi lokal namun total kebutuhan benih jagung manis sebanyak 500 ton- 600 ton pada 2011.
Faktor penentu pada jagung manis baik untuk menentukan kualitas dan mutu yaitu dengan melakukan teknik budidaya yang tepat dan benar sehingga pertumbuhan tanaman dan pembentukan buah menjadi optimal, serta hasil yang diproduksi yang diperoleh dapat memenuhi kebutuhan benih jagung manis dengan memperhatikan pengairan, pemupukan, detaseling, drying. Pengairan merupakan salah satu kegiatan yang berperan penting dalam produksi benih jagung manis. Kegiatan ini dilakukan agar tanaman tidak layu, kecuali tanah sudah lembab. Waktu yang paling penting pada saat pengairan yaitu menjelang berbunga untuk menjaga kesegaran silking pada tongkol jagung. Pada saat pembungaan air yang dibutuhkan sangat banyak. Kegiatan pemupukan jagung manis dilakukan dengan pupuk kimia, antara lain Phonska, ZA, NPK dosis sesuai umur tanaman. Detaseling merupakan kegiatan pencabutan bunga jantan pada tanaman betina. Kegiatan sangat penting dilakukan agar bunga pada tanaman betina tidak pecah dan menyerbuki silking pada tanaman betina. Drying merupakan kegiatan pengeringan benih jagung manis dan dilakukan di perusahaan dengan suhu maksimal 30oC untuk menurunkan kadar air maksimal jagung manis yaitu 12%. Tujuan pengeringan 12% agar benih jagung maniis terhindar dari jamur, selain itu juga agar biji berespirasi rendah. Jika terlalu kering dibawah 12% embrio pada benih akan mati.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Binti Layyin Machfiana |
Pengarang |
Binti Layyin Machfiana - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNIK PRODUKSI BENIH
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN |
Deskripsi Fisik |
20 cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Binti Layyin Machfiana. (2018).
PRODUKSI BENIH HIBRIDA JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccarata) KODE PRODUKSI CS-22 PT. EAST WEST SEED INDONESIA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH
Binti Layyin Machfiana.
PRODUKSI BENIH HIBRIDA JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccarata) KODE PRODUKSI CS-22 PT. EAST WEST SEED INDONESIA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.Text
Binti Layyin Machfiana.
PRODUKSI BENIH HIBRIDA JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccarata) KODE PRODUKSI CS-22 PT. EAST WEST SEED INDONESIA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.Text
Binti Layyin Machfiana.
PRODUKSI BENIH HIBRIDA JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccarata) KODE PRODUKSI CS-22 PT. EAST WEST SEED INDONESIA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.Text