Detail Cantuman

RINGKASAN

Sertifikasi Tanaman dan Benih Kentang (Solanum tuberosum L.) Kelas Benih Sebar (G2) Di UPT. PSBTPH Satuan Tugas IV Malang, Fendi Erdiyanto, NIM A41150295, Tahun 2018, 57 Hlm, Program Studi Teknik Produksi Benih, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Sri Rahayu, MP (Dosen Pembimbing) dan Prima S.Welli C., AMd (Pembimbing Lapang).

Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan bentuk dari pembelajaran dengan melaksanakan praktek kerja langsung di lapangan. Kegiatan ini dilakukan di UPT. PSBTPH Satuan Tugas IV Malang dengan tujuan untuk mengetahui secara langsung proses sertifikasi serta mengetahui kendala-kendala pada saat melakukan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura di UPT. PSBTPH Satuan Tugas IV Malang. Hasil dari praktek kerja lapang ini dapat memberikan informasi tentang proses sertifikasi benih yang benih di UPT. PSBTPH Satuan Tugas IV Malang.Metode yang digunakan dalam kegiatan PKL ini adalah wawancara, praktek secara langsung, dan studi pustaka.
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu komoditas yang memegang peranan penting dan mendapat prioritas untuk dikembangkan. Kentang merupakan sumber karbohidrat yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan energi dalam tubuh manusia. Untuk menjaga mutu benih kentang maka harus dilakukan sertifikasi benih. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat kepada pelaku usaha, produk, proses dan usaha hortikultura. Benih yang sudah tersertifikasi merupakan benih yang mempunyai mutu yang layak digunakan untuk meningkatkan hasil produksi
Berdasarkan kegiatan PKL yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa UPT. PSBTPH Satgas IV Malang ini mensertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura. Pelayanan yang ada di UPT. PSBTPH Satgas IV Malang untuk sertifikasi benih tanaman kentang di mulai dari pendaftaran produsen benih, permohonan sertifikasi, pemeriksaan pendahuluan, pemeriksaan lapang terdiri atas pemeriksaan tanaman fase vegetative pertama, fase vegetative kedua, pemeriksaan umbi di gudang penyimpanan, pemasangan label dan pengawasan benih yang beredar.