Detail Cantuman

RINGKASAN
Anggita Tiara Sari. A41150660. Pengujian Mutu Benih Kedelai (Glycine Max L) di UPT PSBTPH Satgas VI Wilayah Banyuwangi. Desa Cluring, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Di bawah bimbingan Yayak Rahman Hidayat, SP sebagai Pembimbing Lapang dan Tjahjani Dwi Sulistijowati, SP sebagai Pembimbing Laboratorium.
Kegiatan Praktek Kerja Lapang dilaksanakan pada 20 Agustus 2018 hingga 15 januari 2019. Kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di UPT PSBTPH Satgas VI Wilayah Banyuwangi berlokasi di Jl. Sembulung, Cluring, Banyuwangi. Kegiatan Praktek Kerja Lapang ini diawali dengan Pengenalan kegiatan di UPT PSBTPH Satgas VI Wilayah Banyuwangi.
Pengujian mutu benih bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh informasi mengenai mutu suatu lot benih yang akan di uji. Pengujian benih di laboratorium terdapat dua jenis pengujian, yaitu pengujian standard an pengujian khusus. Pengujian standar melitputi pengujian kadar air benih, pengujian kemurnian benih, dan pengujian daya berkecambah benih. Sedangkan pengujian khusus mutu benih meliputi pengujian menggunakan biokhemis yaitu menggunakan bahan kimia 2,3,5 trivenil tetrazolium klorida bromide atau Tetrazolium.
Penetapan kadar air pada benih kedelai menggunakan metoden oven dengan suhu tinggi yaitu 130˚ selama 1 jam. Pengujian kemurnian benih dilakukan dengan cara mensortir atau memisahkan beberapa komponen yang meliputi benih murni, benih tanaman lain dan kotoran benih. Pada pengujian daya berkecambah benih kedelai menggunakan metode pasir yang di lakukan di greenhouse.