Detail Cantuman

RINGKASAN

Teknik PemangkasanPerawatanPohonIndukTanamanJeruk(Citrus sp.) Di BalaiPenelitianTanamanJeruk Dan BuahSubtropika Kota Batu Malang. Fithrotul Ramadhanul Rizcozachi, NIM A41150179, Tahun 2019, ProduksiPertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. Rahmat Ali Syaban, M.Si (DosenPembimbing), Ir. Sutopo, M.Si (PembimbingLapang).

Jeruk (Citrus sp.) merupakantanamantahunan yang berasaldaridaerahtropik dan subtropik Asia dan kepulauan Malaya, kemudianmenyebarkeseluruhbagian dunia. Tanamaninitelahdibudidayakansejak lama di dunia. JerukKeprokBatu 55 termasukdalamjeruk mandarin, di pasar belumbanyak yang mengetahuibahwa Mandarin adalahsinonimdarijerukkeprok. JerukKeprokBatu 55 mempunyai kualitas penampilan dan cita rasa minimal sama dan bahkan lebih baik disbanding kualitas buah jeruk import. Di wilayah sentra pengembangan, jeruk keprok Batu 55 selain berdampak terhadap peningkatan produksi dan pendapatan juga dapat sebagai substitusi buah jeruk import. Usaha tani jeruk apabila dikelola secara serius sesuai dengan baku teknis budidaya jeruk dijamin dapat mensejahterakan petani jeruk Indonesia.
Tujuan dari kegiatan Praktik Kerja Lapang yang di adakan di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Sub tropi ka ini adalah untuk mempelajari suatu rangkaian kegiatan, teknologi pertanian yang diterapkan didalam Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika mulai dari pembibitan jeruk, perawatan hingga panen, pascapanen dan perawatan pasca panen khususnya dalam lingkup teknik produksi benih.
Dalam perawatan tanaman jeruk terdapat kegiatan pemangkasan. Kegiatan pemangkasan ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan menjagakualitasproduksibuahdan benih jeruk itu sendiri. Pemangkasansendiribertujuanuntukmenjagasirkulasiudara, intensitascahayamasuk dan kelembaban / RH (Relative Humadity) yang ada di dalamkebun. Pemangkasanini juga dapatmenekanpertumbuhanhama dan penyakit yang dapatmenurunkankualitas dan kuantitasproduksibuahjeruk.