Detail Cantuman

Kajian Pembuatan Cookies Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera
Lam) Sebagai Makanan Selingan Sumber Kalsium (Study on the Making of
Cookies Substitution of Flour Leaf Moringa (Moringa Oleifera Lam)
As a Snack Source of Calcium)
Nashirotul Hilmi
Program Study of Clinical Nutrition
Department Of Health
ABSTRACT
Moringa oleifera Lam is a green vegetable that contains high calcium, 2003 mg / 100 grams. One of the uses of Moringa leaf flour is to be added to the making of cookies. The calcium content can be used to meet the daily needs of Indonesian people in order to prevent the incidence of osteoporosis. Objective: To know the content of nutrients in cookies especially calcium, macro nutrients and organoleptic properties in cookies substitution of moringa flour as a snack interlude source of calcium. Research method: experimental laboratory research with randomized design, design of group with 6 treatments P1 = 2.5% flour Moringa leaf; P2 = 5% moringa flour; P3 = 7.5% moringa flour; P4 = 10% moringa flour; P5 = 12.5% moringa flour; P6 = 15% moringa flour with 4 replications. Result of research: addition of flour of moringa on various treatment give influence to calcium level, the more addition of moringa flour, then the calcium level in cookies is increasing. Treatment of P2 (5% of Moringa leaves) is the best treatment obtained from the calculation of effectiveness index. Conclusion: addition of maize starch flour significantly (sig ≥ 0, 05) to the calcium level in cookies of various treatments. The addition of flour Moringa leaves also affect the organoleptic properties of cookies include hedonic and hedonic quality. The best treatment P2 (5% moringa) in 165 grams cookies has a concentration of 172 mg calcium, energy 729.42 Kcal, protein 9.31 grams, fat 33.96 grams and carbohydrates 96,6 grams..
Keywords: Calcium, Flour Leaf Moringa, Osteoporosis



Kajian Pembuatan Cookies Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera
Lam) Sebagai Makanan Selingan Sumber Kalsium (Study on the Making of
Cookies Substitution of Flour Leaf Moringa (Moringa Oleifera Lam)
As a Snack Source of Calcium)
Nashirotul Hilmi
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Tepung daun kelor (Moringa oleifera Lam) merupakan salah satu sayuran hijau yang mengandung kalsium yang tinggi, yaitu 2003 mg/100 gram. Salah satu pemanfaatan tepung daun kelor adalah dengan ditambahkan kedalam pembuatan cookies. Kandungan kalsium tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan harian masyarakat indonesia agar dapat mencegah angka kejadian osteoporosis. Tujuan penelitian: untuk mengetahui kandungan zat gizi pada cookies terutama kadar kalsium, gizi makro dan sifat organoleptik pada cookies substitusi tepung daun kelor sebagai makanan selingan sumber kalsium. Metode penelitian: penelitian ekperimental laboratoris dengan rancangan penelitian rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan yaitu P1=2,5% tepung daun kelor; P2=5% tepung daun kelor; P3=7,5% tepung daun kelor; P4=10% tepung daun kelor; P5=12,5% tepung daun kelor; P6=15% tepung daun kelor dengan 4 kali ulangan. Hasil penelitian: penambahan tepung daun kelor pada berbagai perlakuan memberikan pengaruh terhadap kadar kalsium, semakin banyak penambahan tepung daun kelor maka kadar kalsium pada cookies semakin meningkat. Perlakuan P2 (5% daun kelor) merupakan perlakuan terbaik yang di dapatkan dari perhitungan indeks efektivitas. Kesimpulan: penambahan tepung daun kelor berpengaruh signifikan (sig ≥ 0, 05) terhadap kadar kalsium pada cookies berbagai perlakuan. Penambahan tepung daun kelor juga berpengaruh terhadap sifat organoleptik dari cookies meliputi mutu hedonik dan hedonik. Perlakuan terbaik P2 (5% daun kelor) dalam 165 gram dengan kadar kalsium 172 mg, energi 729,42 Kkal, protein 9,31 gram, lemak 33,96 gram dan karbohidrat 96,63 gram.
Kata kunci: Kalsium, Tepung Daun Kelor, Osteoporosis