PENGARUH VARIASI LIMBAH BOTTOM ASH PT YTL DAN LIMBAH SERBUK MAHONI DUSUN KASENGAN DALAM PEMBUATAN BRIKET DENGAN PEREKAT POLYVINYL ACETATE (PVAc)


Pengaruh Variasi Limbah Bottom Ash PT YTL dan Limbah Serbuk Mahoni Dusun Kasengan dalam Pembuatan Briket dengan Perekat Polyvinyl Acetate (PVAc) (Variation Influence of Bottom Ash Waste PT YTL and Waste of powder Mahogany from Kasengan Village in Making of Briquette with Polyvinyl Acetate (PVAc) Glue).
Abdul Rohhim Hadi Suwarno
Program Studi Teknik Energi Terbarukan
Jurusan Teknik
Abstrak
Briket adalah bahan bakar padat dari biomassa yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang melalui proses pemampatan untuk memperoleh bentuk yang ideal. Bahan baku yang biasa dijadikan briket adalah ranting, daun-daunan, serbuk gergaji, ataupun limbah lainnya seperti limbah pertanian. Briket ini tidak menggunakan proses pengarangan karena memerlukan energi untuk pembakaran. Briket banyak dibuat dengan menggunakan serbuk gergaji, Serbuk gergaji yang dapat digunakan untuk membuat briket adalah serbuk gergaji kayu mahoni dengan penambahan bottom ash dan bahan perekat yaitu polyvinyl acetate (PVAc). Permasalahan yang muncul yaitu belum adanya penelitian dengan menggunakan bahan perekat polyvinil acetate (PVAc). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan kualitas briket yang dihasilkan dari serbuk gergaji kayu mahoni dengan menggunakan campuran bottom ash dan bahan perekat dari polyvinyl acetate (PVAc). Hasil penelitian didapatkan bahwa briket serbuk kayu mahoni dengan bottom ash dengan perekat polyvinyl acetate (PVAc). masih termasuk dalam standar SNI briket arang kayu dan SNI briket batubara, seperti densitas, kuat tekan briket, nilai kalor, kadar air dan kadar abu dimana komposisi bahan dan perekat disesuaikan dengan 2 standar briket (SNI 1-6235-2000) dan (SNI No. 4931/2010). Komposisi terbaik didapatkan oleh campuran komposisi perbandingan yaitu 95% (95 gr) serbuk gergaji kayu mahoni dengan 5% (5 gr) perekat polyvinyl acetate (PVAc), sifat dan karakteristiknya mendekati nilai SNI briket arang kayu dan SNI briket batu bara. Briket dengan perlakuan tersebut memiliki nilai kerapatan (densitas) 0,61g/cm3, kuat tekan 9,42kg/cm2, nilai kalor mendekati nilai SNI briket, yaitu sebesar 5168 kal/g, kadar air 16,81% dan kadar abu sebanyak 6%.
Kata kunci : briket, bottom ash, serbuk gergaji kayu mahoni, polyvinil acetate (PVAc).

The Influence of Bottom Ash Waste Variation PT YTL and Mahogany Sawdust From Kasengan Village in the process of Briquette with Polyvinyl Acetate (PVAc) Adhesive.
Abdul Hadi Rohhim Suwarno
Renewable Energy Engineering Program
Engineering Department
Abstract
Briquette is a solid fuel from biomass that can be used as an alternative source of energy through the compression process to obtain its ideal form. Raw materials which commonly used to produce briquettes are twigs, leaves, sawdust, and another kind of waste such as agricultural waste. Briquettes don’t use charcoal as the ingredients since it needs more energy for the combustion process. Commonly, briquettes were produced from sawdust. The sawdust that can be used to produce briquettes is mahogany’s sawdust with bottom ash as the additional material and polyvinyl acetate as the adhesive material. The problem that arises is there are only a few research which using polyvinyl acetate (PVAc) as the adhesive material. Therefore, the purpose of this study is to determine the quality of the briquettes produced from the mixture of mahogany’s sawdust and bottom ash, also polyvinyl acetate (PVAc) as the adhesive material. The result showed that briquettes consisted of mahogany’s sawdust with bottom ash and polyvinyl acetate (PVAc) as adhesive still fulfill the wood charcoal briquette and coal briquettes standard in Indonesian standard (SNI) measured by its density, compressive strength, heating value, water level, and ash level according to SNI 1-6235-2000 and SNI No. 4931/2010 on composition of materials and adhesives. The best composition obtained from the mixture is represented by the ratio 95% (95 gr) of mahogany’s sawdust and 5% (5 gr) polyvinyl acetate (PVAc) adhesive generating characteristics which closely fulfill the SNI value of charcoal briquettes and coal briquettes. Briquettes with this treatment are having the density value 0,61g / cm3, compressive strength 9,42kg / cm2, the calorific value close to the SNI which amounted 5168 cal/g, water level 16.81% and ash level 6%.
Keywords: Briquettes, Bottom Ash, Sawdust Mahogany, Polyvinyl Acetate (PVAc).


LOADING LIST...

LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab ABDUL ROHHIM HADI SUWARNO
Pengarang ABDUL ROHHIM HADI SUWARNO - Personal Name (Pengarang)
Edisi Publish
No. Panggil
Subyek TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa English
Penerbit
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit JURUSAN TEKNIK
Deskripsi Fisik 20 Cm
Info Detil Spesifik


Citation

ABDUL ROHHIM HADI SUWARNO. (2018).PENGARUH VARIASI LIMBAH BOTTOM ASH PT YTL DAN LIMBAH SERBUK MAHONI DUSUN KASENGAN DALAM PEMBUATAN BRIKET DENGAN PEREKAT POLYVINYL ACETATE (PVAc)(Publish).JURUSAN TEKNIK:

ABDUL ROHHIM HADI SUWARNO.PENGARUH VARIASI LIMBAH BOTTOM ASH PT YTL DAN LIMBAH SERBUK MAHONI DUSUN KASENGAN DALAM PEMBUATAN BRIKET DENGAN PEREKAT POLYVINYL ACETATE (PVAc)(Publish).JURUSAN TEKNIK:,2018.Text

ABDUL ROHHIM HADI SUWARNO.PENGARUH VARIASI LIMBAH BOTTOM ASH PT YTL DAN LIMBAH SERBUK MAHONI DUSUN KASENGAN DALAM PEMBUATAN BRIKET DENGAN PEREKAT POLYVINYL ACETATE (PVAc)(Publish).JURUSAN TEKNIK:,2018.Text

ABDUL ROHHIM HADI SUWARNO.PENGARUH VARIASI LIMBAH BOTTOM ASH PT YTL DAN LIMBAH SERBUK MAHONI DUSUN KASENGAN DALAM PEMBUATAN BRIKET DENGAN PEREKAT POLYVINYL ACETATE (PVAc)(Publish).JURUSAN TEKNIK:,2018.Text

 



Media Sosial / Kanal

Facebook E-Library POLIJE Official
Youtube E-Library POLIJE Official
Instagram E-Library POLIJE Official

Address

UPT.Perpustakaan Politeknik Negeri Jember
JL. Mastrip PO BOX 164
E: perpustakaan@polije.ac.id