RINGKASAN
Produksi Keripik Stik Singkong, Yustika Dwi Murtasimah, Nim B32151059, Tahun 2018, 75 hlm, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Wahyu Suryaningsih, M.Si. (Dosen Pembimbing).
Singkong gajah sangat cocok untuk diolah menjadi keripik, karena kandungan pati yang cukup tinggi, ukurannya besar, rasanya gurih, teksturnya empuk atau pulen, mengandung karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, dan harganya terjangkau, dengan kelebihan yang dimiliki oleh singkong gajah maka akan menghasilkan keripik singkong dalam bentuk stik yang renyah.
Proses pembuatan stik singkong dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu sortasi, pengupasan, perendaman, pemotongan, pencucian, blanching, perendaman bumbu, penggorengan, penirisan, dan pengemasan.
Proses sortasi dilakukan untuk memilih singkong gajah yang memenuhi kriteria yaitu warna kulit dalam singkong merah muda cerah, tidak cacat, utuh, dan bentuknya lurus. Pengupasan singkong dilakukan secara manual dengan menggunakan pisau stainless. Setelah dikupas singkong langsung direndam dalam air agar tidak terjadi browning, selanjutnya pemotongan singkong berbentuk stik menggunakan pisau dengan ukuran 0,5 x 6 cm, kemudian dilakukan proses pencucian sampai air cucian menjadi bening, minyak tetap bersih. Blanching dilakukan selama 5 menit dengan suhu 80˚C, blanching dilakukan agar stik singkong renyah karena pati tergelatinisasi dengan sempurna. Kemudian dilakukan perendaman dengan larutan bumbu yaitu dalam 1 liter air dan ditambahkan dengan bawang putih yang telah dihaluskan 4%, garam 2%, selama 15 menit, agar bumbu meresap kedalam singkong stik. Penggorengan dilakukan sebanyak dua kali, penggorengan pertama dengan suhu 100˚C selama 5 menit kemudian langsung dipindah ke penggorengan ke dua dengan suhu 170˚C hingga kering, kemudian ditiriskan
Proses sortasi dilakukan lagi untuk memilih hasil stik singkong yang utuh, tidak gosong, kering dan renyah. Stik singkong dikemas dengan plastik tebal (PP)
yang telah diberi label produk dengan berat bersih keripik yaitu 100 gram dalam setiap kemasan kemudian plastik di sealer. Analisa biaya usaha produksi stik singkong dari 15 kali produksi dengan kapasitas rata-rata 6 kilogram singkong gajah menghasilkan produk jadi 305 kemasan, diperoleh keuntungan sebanyak Rp. 555,400 dengan laju keuntungan 42,33%, dan B/C ratio 1,42 Penjualan secara tradisional lebih efektif dibandingkan modern. Produk yang terjual secara tradisional dari keseleruhan produksi sebesar 50,05% yaitu sebanyak 153 kemasan. Produk yang terjual dengan cara online dari keseluruhan produksi 36,85% yaitu sebanyak 112 kemasan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam produksi yaitu memperhatikan kualitas singkong gajah yang akan digunakan untuk produksi stik singkong dengan ciri-ciri warna kulit merah muda cerah atau hampir mendekati maroon, bagian daging umbi berwarna putih bersih, kulit mudah dikupas, tidak ada bau menyimpang, kulit tidak berlubang-lubang dan tidak terdapat kapang. Memperhatikan suhu dan waktu penggorengan ke-2 dengan cara penggunaan api sedang serta melakukan pengecekan suhu lebih sering.