Detail Cantuman

Pengaruh Penambahan BAP dan GA3 Terhadap
Induksi Tunas Tanaman Kentang
Varietas Granola Kembang
Ir. Djenal, MP ; Rudi Wardana, S.Pd, M.Si
Miwamin Rofi Nurwita
Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan
Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember
e-mail: miwaminnurwita@gmail.com
ABSTRAK
Produktivitas kentang di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara-negara di Eropa. Hal ini dikarenakan kualitas bibit rendah serta kurangnya ketersediaan bibit berkualitas. Permintaan bibit dapat dipenuhi melalui kultur jaringan tanaman dengan menginduksi tunas tanaman kentang varietas granola kembang. Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan BAP dan GA3 pada media MS dan disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama yaitu konsentrasi BAP sebanyak tiga taraf (1 ppm, 2 ppm, dan 3 ppm) sedangkan faktor kedua yaitu konsentrasi GA3 sebanyak dua taraf (0,25 ppm dan 0,5 ppm). Batang tanaman kentang yang digunakan sebagai eksplan ditumbuhkan pada media perlakuan selama 8 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 0,5 ppm GA3 dan 2 ppm BAP mampu menginduksi tunas dengan kedinian tunas 4 HST. Penambahan 0,5 ppm GA3 dan 3 ppm BAP mampu menginduksi kalus secara optimal. Penambahan 0,5 ppm GA3 mampu memberikan hasil terbaik pada panjang tunas (4,54 cm) dan jumlah tunas (11 tunas). Penambahan 0,25 ppm GA3 memberikan pengaruh terbaik pada jumlah buku (12 buku). Penambahan BAP memberikan pengaruh nyata pada kedinian tunas dan jumlah eksplan yang berkalus. Namun keseluruhan perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata pada jumlah akar, panjang akar, dan jumlah daun.
Kata Kunci : GA3, BAP, Kentang, Induksi Tunas
The Effect of Addition BAP and GA3 To Induce Potato Shoots on
Granola Kembang Variety
Ir. Djenal, MP ; Rudi Wardana, S.Pd, M.Si
Miwamin Rofi Nurwita
Crops Production Technology Study Program
Departement of Agricultural Production, State Polytechnic of Jember
e-mail: miwaminnurwita@gmail.com
ABSTRACT
Productivity of potatoes in Indonesia is lower than in Eropa’s countries. This is because the seed’s quality are low and the lack of the availability of qualify seeds. The demand of potatoes seeds can be fulfil by in vitro multiplication on potatoes shoot induction of granola kembang variety. The research done by the addition of BAP and GA3 on MS medium and arranged by factorial completely randomized design. The first factor is the concentration of BAP with three levels (1 ppm, 2 ppm, and 3 ppm) whereas the second factor is concentration of GA3 with two levels (0.25 ppm and 0.5 ppm). Stem nodal section is used as explants are cultured on treatment medium in 8 weeks. The result showed that the addition of 0.5 ppm GA3 and 2 ppm BAP are capable to induce potato’s shoot on 4 days after planting. The addition of 0.5 ppm GA3 and 3 ppm BAP are capable to induce callus optimaly. The addition of 0.5 ppm GA3 showed the best result on shoot’s lenght (4.54 cm) and the number of shoot (11 shoots). The addition of 0.25 ppm GA3 showed the best result on the number of node (12 nodes). The addition of BAP give a significant influence on shoot’s initiation and the number of explants which form into callus. But all of the treatments give non significant influence on the number of roots, root’s lenght and the number of leaves.
Keyword : GA3, BAP, Potato, Shoot Induction