HUBUNGAN ASUPAN ( MAGNESIUM, KALSIUM, NIACIN DAN VITAMIN E) DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI KELAS X SMAN 2 JEMBER
Hubungan Asupan (Magnesium, Kalsium, Niacin dan Vitamin E) dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Kelas X SMAN 2 Jember
Dalilah Alfia Lubna
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRACT
Adolescence is a time of transition from children to adults, it contains future rapid changes in physical, psychological and hormonal. One of the hormonal changes experienced by teenagers is menstruation. Menstruation is the release of the uterine wall because the egg is not fertilized accompanied by bleeding and recurring every month except during pregnancy. Dysmenorrhea is pain in the lower abdomen that occur due to the contraction of the uterus and stimulated by prostaglandins. The perceived pain will be more excellent when the uterine wall tissue fragments pass through the cervical tract and the cervical channel when it is narrow. Risk factors of dysmenorrhea is a too early age of menarche, nulliparity, obesity, smoking, and many longtime menstrual bleeding, dysmenorrhea family history and obesity. The purpose of this research is to analyze the intake (magnesium, calcium, niacin and vitamin E) and physical activity with dysmenorrhea on the X-grade Student SMAN 2 Jember. The method of this research is an analytic survey with cross sectional design. The subject in this study was 47 teenagers who experience first menstrual age ≤ 12 years with sampling techniques using simple random sampling. Dependent variables are intake of magnesium, calcium, niacin, vitamin E, and and physical activity, the independent variables is incidence of dysmenorrhea. Statistical analysis using SPSS 16.0 for Windows with Chi Square Correlation test followed by the fisher exact test. The conclusions of this research there is a relationship between intake of magnesium with incidence of dysmenorrhea (P = 0.011), there is a relationship between calcium intake with incidence of dysmenorrhea (P = 0,021), there is a relationship between intake of niacin with Genesis Dysmenorrhea (P = 0.005), there is a relationship between intake of vitamin E with incidence of dysmenorrhea (P = 0.011) and there is a relationship between physical activity with incidence of dysmenorrhea (P = 0.039).
Key words: adolescent, dysmenorrhea, intake, physical activity
Hubungan Asupan (Magnesium, Kalsium, Niacin dan Vitamin E) dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Kelas X SMAN 2 Jember
Dalilah Alfia Lubna
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa, dimasa ini terdapat perubahan yang cepat pada fisik, psikologis dan hormonal. Salah satu perubahan hormonal yang dialami oleh remaja adalah menstruasi. Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim karena sel telur tidak dibuahi disertai dengan perdarahan dan berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan. Dismenore adalah nyeri pada perut bagian bawah yang terjadi karena kontraksi rahim dan dirangsang oleh prostaglandin. Nyeri yang dirasakan akan semakin hebat saat serpihan jaringan dinding rahim melewati saluran serviks dan bila saluran serviks sempit. Faktor resiko dismenore adalah usia menarche yang terlalu dini, obesitas, merokok, nulliparity, perdarahan menstruasi lama dan banyak, riwayat keluarga dismenore dan obesitas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis asupan (magnesium, kalsium, niacin dan vitamin E) dan aktivitas fisik dengan kejadian dismenore pada siswi kelas X SMAN 2 Jember. Metode penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah 47 remaja yang mengalami menstruasi pertama kali usia ≤ 12 tahun dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel bebas yaitu asupan magnesium, kalsium, niacin, vitamin E, dan aktivitas fisik dan variabel terikat yaitu kejadian dismenore. Analisis statistik menggunakan SPSS 16.0 for Windows dengan uji Korelasi Chi Square yang dilanjutkan dengan uji fisher exact. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara asupan magnesium dengan kejadian kejadian dismenore (P= 0,011), terdapat hubungan antara asupan kalsium dengan kejadian dismenore (P=0,021), terdapat hubungan antara asupan niacin dengan kejadian dismenore (P=0,005), terdapat hubungan antara asupan vitamin E dengan kejadian dismenore (P= 0,011) dan terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian dismenore (P=0,039).
Kata Kunci : aktivitas fisik, asupan, dismenore, remaja
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Dalilah Alfia Lubna |
Pengarang |
Dalilah Alfia Lubna - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
PROGRAM STUDI GIZI KLINIK
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
|
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Dalilah Alfia Lubna. (2018).
HUBUNGAN ASUPAN ( MAGNESIUM, KALSIUM, NIACIN DAN VITAMIN E) DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI KELAS X SMAN 2 JEMBER(Publish).:
Dalilah Alfia Lubna.
HUBUNGAN ASUPAN ( MAGNESIUM, KALSIUM, NIACIN DAN VITAMIN E) DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI KELAS X SMAN 2 JEMBER(Publish).:,2018.Text
Dalilah Alfia Lubna.
HUBUNGAN ASUPAN ( MAGNESIUM, KALSIUM, NIACIN DAN VITAMIN E) DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI KELAS X SMAN 2 JEMBER(Publish).:,2018.Text
Dalilah Alfia Lubna.
HUBUNGAN ASUPAN ( MAGNESIUM, KALSIUM, NIACIN DAN VITAMIN E) DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI KELAS X SMAN 2 JEMBER(Publish).:,2018.Text