Detail Cantuman

Hubungan Kebiasaan Konsumsi Yogurt dengan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggul pada Mahasiswa Program Studi Gizi Klinik Politeknik Negeri Jember
(dr. Arisanty Nur Sertia Restuti. M.Gizi sebagai pembimbing)
Iqroatul Jannah
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Yogurt dapat membantu mengurangi berat badan dan lingkar pinggul pada pria dan wanita. Kalsium dan protein seperti whey, casein, peptida, dan asam amino seperti leusin yang terkandung didalam yogurt dapat menurunkan berat badan dan massa lemak, asupan kalsium yang memadai menurunkan tingkat calcitriol, hormon pengatur kalsium yang menyebabkan penurunan kalsium intraselular dan pengurangan lemak didalam adiposit yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi yogurt dengan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggul pada Mahasiswa Program Studi Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian berjumlah 111 subjek. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil univariat 85,6% subjek tidak pernah mengonsumsi yogurt, 71,2% subjek memiliki status gizi normal, dan 60,4% subjek memiliki lingkar pinggul tidak berisiko obesitas. Dari hasil bivariat yaitu menggunakan Uji Korelasi Spearman menunjukkan tidak ada hubungan kebiasaan konsumsi yogurt dengan indeks massa tubuh p= 0,613 (p>0,05) dan tidak ada hubungan antara kebiasaan konsumsi yogurt dengan lingkar pinggul p= 0,200 (p>0,05). Kesimpulan tidak ada hubungan kebiasaan konsumsi yogurt dengan indeks massa tubuh dan lingkar pinggul pada mahasiswa program studi gizi klinik Politeknik Negeri Jember. Saran bagi peneliti selanjutnya memilih subjek yang memiliki kebiasaan konsumsi yogurt dan menggunakan metode penilaian food record.
Kata Kunci: Kebiasaan Konsumsi Yogurt, Indeks Massa Tubuh, Lingkar Pinggul


The Relation of Yogurt Consumption Habits and Body Mass Index and Hip Circumference in Students of Clinical Nutrition Program Study Politeknik Negeri Jember
(dr. Arisanty Nur Sertia Restuti. M.Gizi as a counselor)
Iqroatul Jannah
Clinical Nutrition Program Study
Department of Health
ABSTRACT
Yogurt can help reduce weight and hip circumference in men and women. Calcium and proteins such as whey, casein, peptides, and amino acids such as leucine contained in yogurt can reduce weight and fat mass, adequate calcium intake reduces the level of calcitriol, a calcium regulating hormone that causes a decrease in intracellular calcium and fat reduction in adipocytes that can cause weight loss. The purpose of this study was to determine the relationship between yogurt consumption habits with Body Mass Index and Hip Circumference in Clinical Nutrition Program Study Politeknik Negeri Jember. This study uses observational analytic methods with cross-sectional design. The subjects were 111 subjects. Data analysis was performed using univariate and bivariate analysis. Based on univariate results 85.6% of subjects never consumed yogurt, 71.2% of subjects had normal nutritional status, and 60.4% of subjects had a hip circumference not at risk of obesity. From the bivariate results, using Spearman Correlation Test showed no relationship between yogurt consumption habits and body mass index p= 0.613 (p>0.05) and there was no relationship between yogurt consumption habits and hip circumference p= 0.200 (p>0.05) . Conclusion there is no correlation between yogurt consumption habits and body mass index and hip circumference in Clinical Nutrition Program Study Politeknik Negeri Jember. Suggestions for future researchers to choose subjects who have yogurt consumption habits and use the food record assessment method.
Keywords: Yogurt consumption habits, body mass index, hip circumference