Detail Cantuman

RINGKASAN
Usaha Penggemukan Kambing Kacang dengan Menggunakan Silase Daun Ubi Kayu Tua, Heru Susanto, Nim C31150220, Tahun 2018, 29 hlm., Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Erfan Kustiawan, S.Pt, MP. (Dosen Pembimbing).
Tanaman ubi kayu (Manihot utilissima) merupakan tanaman yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan pangan sumber karbohidrat, bahan pakan ternak dan bahan baku industri. Produktivitas ubi kayu di Indonesia yang tiap tahunnya mengalami peningkatan sehingga hasil ikutan tanman ubi kayu berupa daunnya yang melimpah pada saat panen semestinya dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai pakan ternak. Salah satu pemanfaatannya ialah dilakukan pengawetan limbah daun ubi kayu yang melimpah saat panen dengan pembuatan silase daun ubi kayu yang digunakan sebagai pakan pada usah penggemukan kambing kacang.
Proyek usaha mandiri (PUM) ini bertujuan untuk mengetahui performa kambing kacang dan keuntungan yang dihasilkan dari pemberian silase dalam usaha penggemukan kambing kacang. PUM ini dilaksanakan selama 2 bulan, yakni dimulai pada tanggal 1 Desember 2017 sampai dengan 25 Januari 2018, bertempat di kandang kambing Dusun Gondosari Desa Tamansari Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Kambing yang digunakan sejumlah 5 ekor berjenis kelamin jantan dengan bobot rata-rata ±15 kg. Prosedur kegiatan antara lain persiapan alat dan bahan, persiapan kandang, pembuatan silase daun ubi kayu, pemeliharaan, pengamatan, dan analisis usaha.
Hasil PUM penggemukan kambing kacang menunjukkan bahwa penggunakan silase daun ubi kayu dalam usaha ini memberikan rata-rata PBB sebesar 600 sampai 1700 g/ekor/hari setiap minggunya, PBBH 159 g/ekor/hari, konsumsi pakan 1088 g/ekor/hari. Usaha ini dinilai cukup baik dan dapat dilanjutkan apabila melakukan penjualan pada waktu yang tepat karena diperoleh nilai R/C ratio sebesar 0,993.