Detail Cantuman

RINGKASAN

“Analisis Kerusakan Tillting Pad Journal Bearing Dan Thurst Bearing Pada Proses Recovery PLTU Unit 4 Di PT. PJB Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah TimurGresik(PT PJB UPHT)”, Angga Retno Prabowo, NIM B43140239,juni,2018, 71 hlm. Program Studi Mesin Otomotif , Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember,Aditya Wahyu Pratama, ST., MT, (Pembimbing).

Agar kinerja turbin lebih baik maka dalam sistem pembagkit terdapat bantalan (bearing) yang berfungsi untuk menahan rotor dari gaya radial (journal bearing) dan menahan rotor dari gaya aksial (thrust bearing). Setelah dilakukannya overhaul pada akhir tahun 2017 tiba-tiba terjadi kerusakan mendadak pada PLTU unit 4 sehingga unit harus shutdown, kondisi ini mengharuskan adanya recovery yang artinya pembongkaran sebelum masa overhaul tiba.
Untuk melakukan recovery ada beberapa hal yang harus diikuti oleh teknisi yaitu menyangkut instruksi kerja. Masing-masing komponen memiliki intruksi kerja (IK) tersendiri, untuk IK dari pengecekan journalbearing dan thurst bearing antara lain adalah : Disassembly, MelakukanPenetrant chekpada tilting pad journal bearing, Melakukan ultrasonic testingpada tilting pad journal bearing, Pemeriksaan Thrust Clearance By Actual Movement, Pengecekan Kontak Rotor Dengan Babbitt Bearing, Pemeriksaan clearance Tillting Pad Journal Bearing.Adanya indikasi kerusakan journal bearing harus dibuktikan dengan mengikuti prosedur IK tersebut.
Hasilnya yaitu untuk penetrant chek hanya terdapat crack halus di permukaan sehingga harus di analisa lagi menggunakan ultrasonic test. Untuk ultrasonic test tillting pad journal bearing No 1 PLTU unit 4 adalah masih sesuai dengan strandart. Hal tersebut karena tidak ada pulse yang kembali sebelum titik yang telah ditentukan. Jadi dapat dipastikan tidak ada unbonding pada pad journal bearing.
Untuk melihat seberapa maksimal gaya aksial yang terjadi pada poros turbin. Metode yang dilakukan yaitu Thrust Clearance By Actual Movement. Pada saat recoveryclearance yang diperbolehkan yaitu 0,41 – 0,46 mm ini sesuai standart manufaktur. Sedangkan hasil pengukuran actualnya 0,43mm jadi masih sesuai standart.
Hasil dari kontak cek shaft rotor dengan pad bearing pada recovery bahwa kontak masih sesuai standart, yaitu minimal 40 – 60o pada posisi tengah. hasil data pengukuran clearance tilltingpad journal bearing pada bearing No 1 top : 0,44, left : 0,23,right : 0,23. Sedangkan bearing No 2 top : 0,46, left : 0,23, Right : 0,23. Hasil terebut belum melewati batas standart yang telah ditetapkan oleh manufaktur sehingga dinyatakan tidakadaover clearanceantaraporosturbindenganjournal bearing. Jadi indikasi kerusakan dapat dipastikan tidak bersumber dari tilting pad journal bearing ataupun thurst bearing.