Detail Cantuman

RINGKASAN
Tatalaksana Pemeliharaan Ayam Ras Pedading di Company Farm Cakra
PT. Ciomas Adisatwa II unit Singaraja Region Bali, Ja’far Bahesty, NIM
C41140902, Tahun 2018, Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. Rr. Merry
Muspita Dyah Utami. MP (Pembimbing).
Dunia peternakan di Indonesia berkembang baik, dari segi pengolahan dan
teknologi. Perkembangan peternakan yang semakin maju akan meningkatkan
permintaan pangan, salah satunya yaitu permintaan sumber protein hewani berupa
daging dan telur. Upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan yaitu
dengan menyediakan pangan yang mengandung protein hewani yang terdapat
pada daging dan telur ayam. Hal ini dapat ditunjang dengan melakukan
peningkatan produksi daging dan telur dalam usaha peternakan ayam pedaging
maupun ayam petelur.
Praktek Kerja Lapang (PKL) ini bertujuan bertujuan meningkatkan
wawasan, pengetahuan, serta keterampilan dan pengalaman, agar dapat
membandingkan praktek dan teori yang dipelajari di kampus dengan
melaksanakan kerja lapang secara langsung, mengenal dan mengetahui secara
langsung tentang instansi sebagai salah satu penerapan disiplin dan
pengembangan karir, meningkatkan hubungan kerjasama antara perguruan tinggi
dengan instansi.
PKL yang telah dilaksanakan di PT. Ciomas Adisatwa II Region Bali
dengan melakukan kegiatan rutin selama proses pemeliharaan meliputi struktur
populasi, biosecurity, perkandangan, persiapan kandang meliputi pembersihan dan
pencucian kandang, pencucian peralatan kandang, sanitasi kandang, pengapuran
kandang, pemasangan koran dan penaburan sekam, persiapan brooding,
manajemen penerimaan DOC, seleksi dan culling, pemeliharaan ayam periode
starter meliputi manajemen pemberian pakan dan minum, monitoring kondisi
ayam, pengaturan suhu dan kelembaban, manajemen pengendalian penyakit
meliputi pemberian antibiotik dan vitamin, perlakuan ayam sakit dan mati bedah
viii
bangkai. Kegiatan selanjutnya adalah proses pemeliharaan ayam periode finisher,
pemanenan dan penanganan limbah.
Hasil dan pembahasan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa biosecurity
yang dilakukan dengan baik, manajemen pemeliharaan yang dilakukan sudah
diterapkan sesuai dengan standard perusahaan, kemudian pakan yang diberikan
pun mengikuti umur ayam, sehingga nutrisi yang diserap sudah memenuhi
kebutuhan ayam tersebut. Indeks performen yang diperoleh kandang A dan B
sudah sangat baik.