Detail Cantuman

RINGKASAN
Program Pencegahan Penyakit dan Pengobatan di PT. Peternakan Ayam Nusantara Farm Pencil, Manisharjo, Sukoharjo, Adityaningsih Hidayatus Sholihah, NIM C31161198, Tahun 2018, Peternakan, Politeknik Negeri Jember, drh. Aan Awaludin, M.Sc (Pembimbing Utama), Ina Nur Tanti, S.Pt (Pembimbing Di PT. Peternakan Ayam Nusantara) dan Ahmad Subban Dana, S.Pt (Pembimbing Lapang Di PT. Peternakan Ayam Nusantara).
Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah meningkatkan wawasan mahasiswa dan pengetahuan serta pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan. Selain itu, juga melatih mahasiswa agar lebih kritis terhadap perbedaan atau kesenjangan yang dijumpai di lapangan dengan yang diperoleh di bangku kuliah, melatih mahasiswa mengerjakan pekerjaan lapangan dan sekaligus melakukan serangkaian keterampilan yang sesuai dengan bidang keahliannya. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan selama tiga bulan di satu lokasi.
PT. Peternakan Ayam Nusantara (PAN) merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang industri budidaya broiler dan kemitraan. PT. PAN berlokasi di Dusun Dukuh Pencil RT 01/ RW 08 Manisharjo, Kec. Bendosari, Kab. Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. PT. PAN memiliki 2 bangunan kandang dengan populasi 70.000 ekor, setiap kandang terdiri dari 3 lantai dengan populasi 35.000 ekor perkandang. Lantai tengah dan bawah dengan populasi 12.500 ekor dan lantai atas 10.000 ekor perkandang.
Program pencegahan penyakit dan pengobatan di PT. PAN yang mencakup semua aspek selama pemeliharaan meliputi manajemen pemeliharaan, program biosecurity dan pengobatan. Program pencegahan penyakit dan pengobatan telah dilaksanakan, melainkan dalam penerapannya masih terdapat kekurangan. Terkait dengan pencegahan penyakit yang meliputi pencegahan melalui vektor pembawa penyakit seperti hewan liar (anjing, burung liar dan ular) masuk di area sekitar kandang. Program biosecurity yang meliputi sanitasi lingkungan, kebersihan kandang yang kurang diperhatikan seperti air menggenang, sanitasi pekerja meliputi spray tangan dan celup kaki kurang diterapkan saat memasuki kandang, dan isolasi, ayam yang kerdil dan ayam yang sakit ditempatkan pada sekat yang sama. Kesehatan ayam dan tingkat sensitivitas terhadap penyakit yang tidak disesuaikan dengan perkembangan genetik ayam akan menjadikan kerugian terhadap proses produksi, sehingga solusi terbaik yang dilakukan oleh PT. PAN, dengan memperbaiki manajemen pemeliharaan meliputi, pencegahan dengan melarang hewan liar memasuki area kandang dan menebangi pepohohan yang berada didepan kandang, disamping kandang maupun berada didekat kandang, membuang ayam mati dengan wadah yang besar dan tertutup disekitar kandang.
Program biosecurity yang meliputi sanitasi pekerja, penanggung jawab lebih memperhatikan pekerja yang kurang dalam menerapkan kebersihan maupun sanitasi sebelum memasuki kandang, memperhatikan sekat didalam kandang untuk ayam yang sakit dan pertumbuhannya kurang maksimal, dengan tujuan untuk mencapai target yang telah ditentukan oleh perusahaan dan sesuai dengan SOP yang berlaku