Detail Cantuman

Aplikasi Pupuk Organik Cair Urine Sapi Pada
Tanaman Terung (Solanum melongena)
Deni Darmawan
Program Studi Produksi Tanaman Hortikultura
JurusanProduksiPertanian
ABSTRAK
Tujuan dari proyek usaha mandiri ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair urine sapi terhadap pertumbuhan dan produksi terung serta analisis kelayakan usaha taninya. Proyek Usaha Mandiri (PUM) dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai April 2018 dengan luas lahan 400 m2. Tempat pelaksanaan di desa Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman pada saat muncul bunga, tinggi tanaman pada saat puncak panen, bobot buah per tanaman, panjang buah, diameter buah, jumlah buah per tanaman, berat buah per bedeng dan berat total produksi. Budidaya ini dilakukan dengan cara membagi lahan menjadi dua bagian yaitu lahan pertama dengan luasan 200 m2 menggunakan perlakuan pupuk organik cair urine sapi dan lahan kedua dengan luasan lahan 200m2 tanpa pupuk organik cair urine sapi. Hasil uji-t menunjukkan bahwa terung dengan perlakuan pupuk organik cair urine sapi berbeda sangat nyata pada parameter tinggi tanaman pada saat muncul bunga, tinggi tanaman pada saat puncak panen, berat buah per tanaman dan berbeda nyata pada parameter diameter buah, sedangkan pada parameter panjang buah, jumlah buah per tanaman dan berat buah per bedeng tidak berbeda nyata. Analisa Usaha Tani terung yang ditanam dengan perlakuan pupuk organik cair urine sapi diperoleh nilai R/C ratio 1,43 sedangkan kontrol diperoleh nilai R/C ratio sebesar 1,44, oleh karena itu budidaya terung dengan perlakuan pupuk organik cair urine sapi maupun kontrol dinyatakan layak diusahakan secara ekonomi.
Kata kunci : Produksi Terung, Pupuk Organik Cair Urine Sapi