Detail Cantuman

Causative Factor Analysis Incompleteness Filling of Initial Asesment Emergency Patient Sheet in Balung Jember General Hospital
Hilma Lailatul Arofah
Study Program Medical Record
Departement of Health
ABSTRACT
The initial emergency patient assessment sheet is a process intentionally done, systematic and planned to get information from an individual who came to the hospital as soon as possible to identify life-threatening conditions and manage non-life-threatening injuries. The impact of incompleteness of filling the assessment sheet in Balung general hospital is that there can be a discontinuity of the next service provided. The incompleteness of filling the initial emergency patient assessment sheet needs to find the cause of the problem. This research is using qualitative research method by using 7M factor to know the cause of incompleteness of filling. Manpower indicators include physician knowledge of completeness initial asesment sheet, the training that followed by physician in Balung general hospital area, the doctor's working period during work in the Balung general hospital. Machines indicator includes computers. Methods indicator includes the SOP availability of filling the initial emergency assessment sheet of emergency patients. Material indicator includes the availability of an emergency assessment sheet of emergency patients as a form of recording the given treatment. Media indicators include both physical and non-physical work environments. Motivation indicators include external and internal motivation. The money indicator includes the provison of funding budget. From those problems then scoring techniques be done to determine the priority of problems using USG method (urgency, seriousness, and growth). The results obtained is the availability SOP of filling the initial emergency patient assessment sheet as the main problem that must be resolved soon.
Keyword : Initial assessment sheet, factors of incompleteness, USG



Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Asesment Awal Pasien Gawat Darurat di RSD Balung Jember
Hilma Lailatul Arofah
Program Studi Rekam Medik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Lembar asesment awal pasien gawat darurat merupakan suatu proses yang dilakukan secara sengaja, sistematis dan terencana untuk mendapatkan informasi dari seseorang individu yang datang ke rumah sakit sesegera mungkin untuk mengidentifikasi kondisi yang mengancam nyawa dan menatalaksana cedera yang tidak mengancam nyawa. Dampak dari ketidaklengkapan pengisian lembar asesment di RSD Balung Jember yaitu dapat terjadi ketidaksinambungan pemberian pelayanan yang selanjutnya diberikan. Adanya ketidaklengkapan pengisian lembar asesment awal pasien gawat darurat perlu dicari penyebab dari permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan faktor 7M untuk mengetahui penyebab ketidaklengkapan pengisian. Indikator manpower meliputi pengetahuan dokter tentang kelengkapan pengisian lembar asesment awal, pelatihan yang diikuti dokter di lingkup RSD Balung, masa kerja dokter selama bekerja di RSD Balung. Indikator mechines meliputi komputer. Indikator methods meliputi ketersediaan SOP pengisian lembar asesment awal pasien gawat darurat. Indikator material meliputi ketersediaan lembar asesment awal pasien gawat darurat sebagai formulir pencatatan tindakan yang diberikan. Indikator media meliputi lingkungan kerja fisik dan non fisik. Indikator motivation meliputi motivasi eksternal dan internal. Indikator money meliputi anggaran dana. Dari permasalahan tersebut kemudian dilakukan teknik skoring untuk menentukan prioritas permasalahan menggunakan metode USG (urgency, seriousness, dan growth). Hasil yang didapatkan yaitu ketersediaan SOP pengisian lembar asesment awal pasien gawat darurat sebagai masalah utama yang harus segera diselesaikan.
Kata Kunci : lembar asesment awal, faktor penyebab ketidaklengkapan, USG