Detail Cantuman

Pembuatan Puding Lidah Buaya Dengan Penambahan Sari Buah Naga Merah Sebagai Makanan Selingan Tinggi Antioksidan Bagi Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 (Making Aloe Vera Pudding With Red Dragon Drug Addition As High Density Food Antioxidant For Type 2 Diabetes Mellitus Patients)
Denis Setyo Irawan
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRACT
This study aims to produce Aloe Vera Pudding with the addition of Red Dragon Fruit Extract as a high antioxidant distraction. The experimental design used was a 2 factorial Complete Random Design (RAL 2 Factorial). Data processing to know the difference between antioxidant activity and organoleptic test in each treatment group will be analyzed using normality test by using Saphiro Wilk. The use of Shapiro Wilk test in this study used 24 samples. If the data is normally distributed, then use the type of test included in the parametric statistics. If it is not normally distributed, then use the test type included in the non-parametric statistics. The results showed an increase in antioxidant levels in each treatment of significant pudding. taste, color, aroma and texture but not affect the hedonic aroma, while the hedonic quality test affects the color, taste, and texture but does not affect the color hedonic quality. The best treatment of aloe vera pudding with the addition of red dragon juice is on treatment A3 / B2 with formulation (60% dragon fruit: 75%) aloe vera. Aloe vera pudding with red juice extract obtained by result of sineresis test by 20%, while pudding of x product equal to 9,3% so it can be concluded that x product more chewy than aloe vera puding with addition of dragon juice red puding with best treatment used as food a high-fiber interlude on various age groups can be given with a recommended pudding weight of 300 grams - 800 grams per day
Keywords: Antioxidant, Dragon Fruit, Aloe Vera, Pudding



Pembuatan Puding Lidah Buaya Dengan Penambahan Sari Buah Naga Merah Sebagai Makanan Selingan Tinggi Antioksidan
Bagi Penderita Diabetes Melitus Tipe 2
Denis Setyo Irawan
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Puding Lidah Buaya dengan Penambahan Sari Buah Naga Merah sebagai makanan selingan tinggi Antioksidan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap 2 faktorial (RAL 2 Faktorial). Pengolahan data untuk mengetahui perbedaan antara aktivitas antioksidan dan uji organoleptik pada masing-masing kelompok perlakuan akan dianalisis menggunakan uji normalitas dengan menggunakan Saphiro Wilk. Penggunaan uji Shapiro Wilk pada penelitian ini menggunakan 24 sampel. Apabila data berdtribusi normal, maka menggunakan jenis uji yang termasuk dalam statistik parametrik. Apabila tidak berdistribusi normal, maka menggunakan jenis uji yang termasuk dalam statistik non-parametrik. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kadar antioksidan pada setiap perlakuan puding yang signifikan. rasa, warna, aroma dan tekstur tetapi tidak berpengaruh terhadap hedonik aroma, sedangkan uji mutu hedonik berpengaruh terhadap warna, rasa, dan tekstur tetapi tidak berpengaruh terhadap mutu hedonik warna. Perlakuan terbaik puding lidah buaya dengan penambahan sari buah naga merah adalah pada perlakuan A3/B2 dengan formulasi (60% buah naga: 75%) lidah buaya. Puding lidah buaya dengan penambahan sari buah naga merah diperoleh hasil uji sineresis sebesar 20%, sedangkan puding produk x sebesar 9,3% jadi dapat dismpulkan bahwa produk x lebih kenyal daripada puding lidah buaya dengan penambahan sari buah naga merahpuding dengan perlakuan terbaik digunakan sebagai makanan selingan tinggi serat pada berbagai golongan umur dapat diberikan dengan berat rekomendasi puding adalah 300 gram - 800 gram per hari
Kata Kunci : Antioksidan, Buah Naga, Lidah Buaya, Puding