Detail Cantuman

RINGKASAN

Proses Perakitan Mesin Diesel Kubota Tipe RD 85 DI-2S Di PT Kubota
Indonesia, Miftaqul Rido’i, NIM B43140067, Tahun 2018, 117 hlm., Teknik,
Politeknik Negeri Jember, Azamataufiq Budiprasojo, S.T., M.T. (Dosen
Pembimbing Utama) dan Budi Rahyono (Pembimbing Lapang).
PT Kubota Indonesia merupakan sebuah industri manufaktur yang bergerak
di bidang mesin diesel. Dalam proses produksinya PT Kubota melakukan
beberapa proses antara lain adalah proses permesinan, proses perakitan, proses
pengecatan, penyediaan tool dan spare parts sebagai pendukung proses produksi
mesin diesel, dan lain- lain. Untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai
mesin diesel dan ilmu yang mahasiswa tidak dapat di perkuliahan dengan
keadaan nyata yang dihadapi di tempat praktek kerja lapang maka perlu
diadakanlah Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT Kubota Indonesia khususnya
pada bagian produksi departemen Assembling.
Kegiatan PKL pada departemen Assembling bertujuan khusus untuk
mengetahui proses perakitan mesin diesel Kubota RD85 DI-2S dan cara
pengoptimalannya. Metode yang digunakan yaitu metode observasi, metode studi
literatur, dan metode interview. Proses perakitan mesin diesel di departemen
produksi bagian assembling dibagi menjadi empat bagian antara lain adalah
proses Sub Assy, Main Line, Tes Running, dan Final Line. Dari Sub Assy dimulai
proses perakitan perbagian komponen dan dilanjutkan menuju Main Line yaitu
proses perakitan utama mesin diesel diatas konveyor berjalan. Selanjutnya mesin
diesel di teruskan menuju Tes Running yang didalamnya mesin diesel di tes
unjuk kerja, penyettingan rpm, washing, dan air blow. Terakhir mesin diesel di
teruskan menuju dilanjutkan pada bagian Final Line yaitu pengecatan, perakitan
komponen pendukung mesin diesel, QC check dan Packaging mesin diesel siap
dikirim.
Pelaksanaan produksi perakitan mesin diesel Kubota RD85 DI-2S sudah
terdapat Standar Operasional Prosedur yang harus diperhatikan dan ditekankan
pada tiap bagian operator (Sub Assy, Main Line, Tes Running, dan Final Line).
v
Untuk menghindari terjadinya cacat pada komponen mesin diesel Kubota RD85
DI-2S saat proses perakitan berlangsung sampai produk dipasarkan ke konsumen.
Dalam pelaksanaan produksi perakitan mesin diesel Kubota RD85 DI-2S PT
Kubota Indonesia telah menerapkan sistem Kaizen (Continous Improvement) atau
perbaikan secara berkelanjutan untuk mengurangi pemborosan gerak, waktu dan
kelelahan operator produksi sehingga proses produksi menjadi lebih optimal yang
akan berdampak pada peningkatan produksi di bagian Assembling.