Detail Cantuman

RINGKASAN

Budidaya Tanaman Okura (Abelmoschus esculentus) di PT. Mitratani Dua Tujuh : Pengelolaan Kualitas Hasil Melalui Pergiliran Tanaman (Jagung, Padi, Okura), Nabila Khufyah, NIM A31140598, Tahun 2017, Produksi Tanaman Hortikultura, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember.

Melalui program studi Produksi Tanaman Hortikultura Diploma III di Politeknik Negeri Jember, demi memenuhi sistem kredit semester (SKS) pada semester 6 mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) di perusahaan atau instansi pertanian. Tujuan khusus dari kegiatan PKL adalah melatih mahasiswa mengerjakan pekerjaan lapang atau melakukan serangkaian ketrampilan terhadap budidaya tanaman okura dalam pengolaan kualitas hasil melalui pergiliran tanaman. Kegiatan PKL dilakukan di PT. Mitratani Dua Tujuh dengan letak lahan di Perumahan Griya Mangli Indah dimulai dari 22 Mei 2017 hingga 2 Agustus 2017. Pelaksanaan PKL dilakukan dengan metode observasi lapang, wawancara, serta dokumentasi.
Kegiatan PKL ini memberikan hasil bahwa berbudidaya tanaman okura memiliki teknik-teknik tertentu dengan melihat karakteristik tanaman okura itu sendiri. Budidaya tanaman okura ini pun dapat dilakukan dimusim apa saja dan juga dapat tumbuh di dataran rendah contohnya di Jember yang memiliki ketinggian +89 mdpl.
Tanaman okura yang hanya memiliki 1 batang dapat tumbuh hingga mencapai 2 meter, dan memiliki ruas di batang utama. Setiap ruas tersebut akan muncul daun, bunga dan buah. Tanaman okura akan menghasilkan produksi yang banyak dan berkualitas apabila beberapa faktor sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Salah satu faktor yang penting bagi tanaman okura adalah tanah, tanah yang digunakan menghendaki tingkat kesuburan yang baik, pH tanah yang netral, dan pergiliran tanaman yang ditanam sebelum tanaman okura. Hasil panen buah okura dimasukkan kedalam 3 kategori yaitu S, M, L, dan BB Coin.