Detail Cantuman

RINGKASAN
Penanganan Pasca Panen Benih Kacang Panjang (Vigna sinensis) Di PT. Agri Makmur Pertiwi, Kediri, Siti Rojiyyatul Husna, A41140564, Tahun 2018, 36 Halaman, Teknik Produksi Benih, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dwi rahmawati SP., MP. (Pembembing Utama) dan Wahyu Senjaya (Pembimbing Lapang).

Kacang panjang khususnya benih kacang panjang merupakan komoditi yang tidak tahan lama, mudah busuk dan cepat menurun kualitasnya. Untuk melindungi hasil panen dari kerusakan dan mempertahankan kualitas produk dilakukan penanganan pasca panen. Penanganan pasca panen dipengaruhi oleh sifat fisik buah, sehingga diperlukan penanganan yang tepat saat panen dan pasca panen dan sebaiknya dilakukan dengan cermat dan hati-hati agar diperoleh hasil yang baik..
Salah satu produsen benih hotikultura dan sayur ialah PT. Agri Makmur Pertiwi. Penanganan pasca panen benih kacang panjang yang dilakukan di PT. AMP diantaranya penerimaan barang masuk (RM), Pengeringan Gelondong, Pemipilan atau Perontokkan, Pengeringsn Hasil Perontokkan, Proses Ayak (Seed Cleaning), Proses Gravity dan Penyimpanan. Setiap proses penanganan pasca panen memegang peranan penting seperti Pengeringan. Pengeringan bertujuan mengurangi kadar air benih agar layak simpan dan tetap mempertahankan kualitas benih tersebut. Pengeringan dapat dilakukan pada suhu 36 - 420c.. Proses selanjutnya perontokkan, perontokkan dilakukan menggunakan mesin. Penggunaan mesin disesuaikan dengan keadaan benih jika mesin terlalu cepat benih akan mengalami kerusakan, pengaturan kecepatan sangat dianjurkan. Tahap selanjutnya Pengeringan hasil perontokkan. Pengeringan ini bertujuan mengeringkan benih pada kadar air maksimal 10 - 12%. Proses selanjutnya yakni ayak atau seed cleaning yang bertujuanmembersihkan benih dari kotoran dan bukan benih. Kemudian proses Gravity atau memilah benih berdasarkan massa jenis, dapat memisahkan antara enih bernas dan benih kopong. Penyimpanan dilakukan jika semua tahap selesai dan telah memnuhi standar untuk disimpan. Penyimpanan dengan suhu dan kelembapan rendah dapat mempengaruhi kondisi benih selama simpan.