PEMULIAAN TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinense L.) DI PT. AGRI MAKMUR PERTIWI, PARE KEDIRI
RINGKASAN
Pemuliaan Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinense L.) di PT. Agri Makmur Pertiwi. Sallsabiila Cahya Pratiwi, Nim A41140232, Tahun 2018, 33 Hlm, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dwi Rahmawati, SP. MP (Dosen Pembimbing) dan Aries Setiyawan (Pembimbing PKL).
Kacang panjang (Vigna sinense L.) merupakan salah satu sayuran yang mudah dibudidayakan. Seiring bertambahnya penduduk serta kesadaran penduduk mengenai pentingnya nilai gizi menyebabkan kebutuhan akan sebagai sumber gizi semakin meningkat namun kebutuhan kacang panjang tidak sesuai dengan peningkatan jumlah produksi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kacang panjang menggunakan benih yang bermutu. Benih yang bermutu dapat diperoleh dari perakitan.
PT. Agri Makmur Pertiwi telah memenuhi syarat sebagai produsen benih dalam sistem manajemen mutu sesuai dengan standar SNI 19-9001:2001/ISO 9001:2000. Standar yang digunakan PT. Agri Makmur sudah sesuai dan tepat untuk digunakan dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL).
Hasil yang didapatkan dari kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) yang telah dilaksanakan di PT. Agri Makmur Pertiwi pada Riset Departemen yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan pemuliaan tanaman dalam kegiatan perakitan khususnya selfing. Hal penting yang perlu dipahami dalam melakukan kegiatan selfing adalah memilih bunga yang bentuk kelopak masih menguncup, berwarna putih kehijauan dan masih tertutup rapat sehingga tidak terlihat mahkotanya kemudian disungkup. Tujuannya agar tidak terjadi penyerbukan silang yang dibantu oleh serangga. Sehingga benih yang dihasilkan benar-benar murni dan berkualitas.
Berdasarkan kegiatan PKL yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa proses selfing dilakukan sebelum bunga mekar dan tidak memiliki corak
kecoklatan pada bunga kacang panjang. Selfing dilaksanakan selama 7 hari dan secara bertahap selama tanaman dalam fase umur berbunga sesuai standart perusahaan.
Keberhasilan selfing ditandai dengan bunga yang tidak rontok. Hasil dari selfing per tanaman menghasilkan 10 polong dan dalam 1 polong tersebut dapat menghasilkan 10 – 12 biji (based yield) sehingga tingkat keberhasilan kegiatan selfing yaitu 70%. Benih yang dipakai merupakan hasil dari dua kali perakitan dan diharapkan mampu menghasilkan benih kacang panjang yang bermutu dengan sifat unggul yaitu ukuran panjang polong > 70 cm, diameter polong 0,9 – 1,3 cm dan polong berwarna hijau muda.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Sallsabiila Cahya Pratiwi |
Pengarang |
Sallsabiila Cahya Pratiwi - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNIK PRODUKSI BENIH
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
|
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Sallsabiila Cahya Pratiwi. (2018).
PEMULIAAN TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinense L.) DI PT. AGRI MAKMUR PERTIWI, PARE KEDIRI(Publish).:
Sallsabiila Cahya Pratiwi.
PEMULIAAN TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinense L.) DI PT. AGRI MAKMUR PERTIWI, PARE KEDIRI(Publish).:,2018.Text
Sallsabiila Cahya Pratiwi.
PEMULIAAN TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinense L.) DI PT. AGRI MAKMUR PERTIWI, PARE KEDIRI(Publish).:,2018.Text
Sallsabiila Cahya Pratiwi.
PEMULIAAN TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinense L.) DI PT. AGRI MAKMUR PERTIWI, PARE KEDIRI(Publish).:,2018.Text