Detail Cantuman

Hubungan antara Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dini dengan Kejadian Diare dan Perkembangan Motorik Bayi
(Studi di Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo)
Rosa Jamilah
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Makanan pendamping air susu Ibu dini (MPASI dini) adalah makanan pendamping yang diberikan kepada bayi dengan usia kurang dari 6 bulan. Pemberian MPASI dini dapat mempengaruhi kesehatan bayi, diantaranya dapat menyebabkan diare serta perkembangan bayi menjadi tidak optimal. Diare dan perkembangan bayi tidak optimal tejadi karena sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga pemberian MPASI dini akan memperberat kerja sistem percernaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pemberian MPASI dini dengan kejadian diare dan perkembangan motorik bayi di Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Metode penelitian menggunakan metode survey analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 59 bayi yang diberi MPASI dini yang didapatkan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juni 2018 di Kecamatan Paiton dengan cara memberi kuesioner, wawancara dan mengukur perkembangan motorik bayi menggunakan form DDST. Analisis data menggunakan analisis univariat (distribusi frekuensi) dan analisis bivariat (uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pemberian MPASI dini dengan kejadian diare p = 0,000 (p<0,05), terdapat hubungan antara pemberian MPASI dini dengan perkembangan motorik bayi p = 0,001 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian adalah ada hubungan pemberian MPASI dini dengan kejadia diare dan perkembangan motorik bayi.
Kata kunci: MPASI Dini, Diare, Perkembangan Motorik


The Correlation between Early Complementary Feeding with Diarrhea and Baby Motor Development
(Study in District Paiton Probolinggo)
Rosa Jamilah
Study Program of Clinical Nutrition
Majoring of Health
ABSTRACT
Early complementari feeding is a complementary food given to infants younger than 6 months. Early delivery of complemantary feeding can affect the health of infants, such as diarrhea and infant development may not be optimal. Diarrhea and deviation of development because the baby's digestive system has not been perfect so the early provision of complementary feeding will aggravate the work of the digestive system. The purpose of this study was to determine the relationship between early complementary feeding with the incidence of diarrhea and motor development of infants in District Paiton Probolinggo. The research method used analytical survey method with cross sectional design. The number of samples in the study were 59 infants who were given early complementary feeding obtained by using cluster random sampling technique. Data collection was conducted in June 2018 in Paiton District by giving questionnaires, interviews and measuring baby motor development using DDST form. Data analysis using univariate analysis (frequency distribution) and bivariate analysis (chi-square test.) The result showed that there was a correlation between early complementary feeding and diarrhea p = 0,000 (p<0,05), there was a correlation between early complementary feeding and motor development infant p = 0,001 (p<0,05). The conclusion from the research is there is correlation of early complementary feeding with diarrhea incidence and baby motor development.
Keywords: Early complementary feeding, Diarrhea, Motor Development