Detail Cantuman

Pemetaan dan Analisis Geografis Penyebaran Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 - 2017. (Mapping and Geographical Analysis the Spread Acute Respiratory Infections (ARI) in Toddlers in Kabupaten Banyuwangi at 2015 - 2017)
Yuni Arrifadah
Study Program of Medical Record
Health Departement
Program Studi Rekam Medik
Jurusan Kesehatan
ABSTRACT
Banyuwangi has a static respiratory disease since 3 years ago. Proven by the datas report was accumulated in 10 major disease, ARI is always on the first rangking in all of three reports. The first in 2013 with 101.217 cases, in 2014 decreased become 62.766 cases, and in 2015 increased to 90.150 cases. Based on reports of Communicable Diseases Division which is focused on the discovery and management activities of Toddlers Pneumonia cases get a number of people in 2015 as many as 3.708 cases, 2016 as many as 2,989 cases and in 2017 as many as 816 penderita. Before doing the analysis, researcher will mapping the disease each district. Mapping the spread of the disease can presenting data spread of URI disease in Toddlers and geographical factors cause, so it can be seen the spreading pattern that can facilitate determining the priority areas for the implementation of the depth observation and finally it is known other risk factors that cause the occurrence of respiratory diseases. Research type that are used in this research is descriptive qualitative approach in the form of mapping the spread of respiratory diseases in Toddlers in Banyuwangi using Quantum GIS applications 2.14. The results of this research is a map of the ARI spread disease in toddler in Banyuwangi and geographical factors map cause of ARI such as population density, humidity, air temperature, rainfall levels and population density and geographical factor analysis of of ARI disease in Banyuwangi District .
Keywords: acute respiratory infections , geographical factors, mapping


Pemetaan dan Analisis Geografis Penyebaran Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 - 2017. (Mapping and Geographical Analysis the Spread Acute Respiratory Infections (ARI) in Toddlers in Kabupaten Banyuwangi at 2015 - 2017)
Yuni Arrifadah
Program Studi Rekam Medik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Kabupaten Banyuwangi memiliki kasus penyakit ISPA yang statis sejak 3 tahun terakhir. Dibuktikan dengan data hasil laporan yang diakumulasikan menjadi data 10 besar penyakit, dan penyakit ISPA selalu menduduki peringkat pertama pada ketiga laporan tersebut. Yang pertama pada tahun 2013 dengan jumlah 101.217 kasus, tahun 2014 menurun sebanyak 62.766 kasus, dan tahun 2015 meningkat kembali menjadi 90.150 kasus. Berdasarkan laporan Bidang Pemberantasan Penyakit (P2) yang lebih menitikberatkan kegiatannya pada penemuan dan tatalaksana kasus ISPA Balita mendapatkan jumlah penderita pada tahun 2015 sebanyak 3.708 penderita, kemudian tahun 2016 sebanyak 2.989 penderita dan pada tahun 2017 sebanyak 816 penderita. Sebelum melakukan analisis, peneliti akan melakukan pemetaan penyakit sesuai kecamatan masing-masing. Pemetaan penyebaran penyakit ini dapat menyajikan data persebaran penyakit ISPA pada Balita serta faktor geografis penyebabnya, sehingga dapat dilihat pola persebarannya yang dapat mempermudah menentukan wilayah prioritas pelaksanaan observasi sehingga diketahui faktor risiko lain yang menjadi penyebab terjadinya penyakit ISPA. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan berupa pemetaan persebaran penyakit ISPA pada Balita di Kabupaten Banyuwangi dengan menggunakan aplikasi Quantum GIS 2.14. Hasil dari penelitian ini berupa peta persebaran ISPA pada balita di Kabupaten Banyuwangi dan peta faktor geografis penyebab terjadinya ISPA seperti kelembapan udara, suhu udara, tingkat curah hujan dan kepadatan penduduk serta analisis faktor geografis terjadinya penyakit ISPA Balita di Kabupaten Banyuwangi.
Kata kunci : faktor geografis, infeksi saluran pernapasan akut , pemetaan