Detail Cantuman

The Relationship of Fast Food Consumption Habits and Phsyical Activty with Incidence of Students Obesity in Senior High School (SMA) 1 Banyuwangi
Cynthia Arynta Febryani
Study Program of Clinical Nutrition
The Department Of Health
ABSTRACT
Adolescence was a period of rapid growth and there was a change in physiological maturity in connection with existence of puberty so that required intake of the right nutrients for the body. Nutrition intake which less precise could potentially cause nutritional problems in adolescents. The emergence of nutritional problems in adolescents was based on wrong nutritional behavior, namely the imbalance between nutirional consumption with recommended nutritional needs. One of the nutritional problems in adolescents was overweight or obesity. Obesity was characterized by relatively excessive weight when compare with peer age or height of adolescent. Purpose of this study was to determine relationship between fast food consumption habits and physical activity with incidence of obesity in high school students. This type of study used analytical survey method with cross sectional design. Population of this study were 10th and 11th grade high school students with a total of 87 students. Statistical analysis used SPSS 16.0 for Windows with Chi Square correlation test. Conclusion based on bivariate analysis found that there was a relationship between fast food consumption habits and physical activity with incidence of obesity in high school students.
Keywords: Fast Food, Physical Activity, and Obese



Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Siswa di SMA Negeri 1 Banyuwangi (The Relationship of Fast Food Consumption Habits and Phsyical Activty with Incidence of Students Obesity in Senior High School (SMA) 1 Banyuwangi)
Cynthia Arynta Febryani
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Masa remaja merupakan periode pertumbuhan yang pesat dan terjadi perubahan kematangan fisiologis sehubungan dengan adanya pubertas sehingga membutuhkan asupan zat gizi yang tepat bagi tubuh. Asupan zat gizi yang kurang tepat dapat berpotensi menimbulkan masalah gizi pada remaja. Timbulnya masalah gizi pada masa remaja didasarkan karena perilaku gizi yang salah, yaitu ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan kebutuhan gizi yang dianjurkan. Salah satu masalah gizi pada remaja adalah kegemukan atau obesitas. Obesitas ditandai dengan berat badan yang relatif berlebihan bila dibandingkan dengan usia atau tinggi badan remaja sebaya. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi fast food dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja sekolah menengah atas (SMA). Jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMA kelas X dan XI dengan jumlah sampel 87 orang. Analisis statistik menggunakan SPSS 16.0 for Windows dengan uji Korelasi Chi Square. Kesimpulan berdasarkan analisis bivariat didapatkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan konsumsi fast food (p=0,002) dan aktivitas fisik (p=0,001) dengan kejadian obesitas pada siswa SMA.
Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Fast Food, dan Obesitas