Making Cookies from Potato Flour (Solanum tuberosum L) and Soybean Flour (Glycine max) as Alternative to Alternate Food High Potassium for Hypertension Patients Advisor (1 person)
Nurhidayah
Clinical Nutrition Study Program
Department of Health
ABSTRACT
Hypertension is one of the non-communicable diseases, but the disease becomes a serious and increasing problem every year, because the prevalence of hypertension is high and tends to increase. Factors that influence the incidence of hypertension are lifestyle, calcium intake, magnesium, and low potassium. Potassium opposite of sodium, potassium is associated with a decrease in blood pressure. This study aims to examine the making of cookies from potato starch and soy flour as high potassium interlude foods. The design used was Randomized Block Design with 6 treatment formulations that were 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, 60%:40%, 50%:50% and 40%:60% with 4 repetitions. Based on the results of the study, cookies with 90% potato starch proportions and 10% soy flour produced the best cookies products from organoleptic test results with mean values of 4.46 flavors, 4.29 colors (likes), smell 4.12 (likes) and 4.44 textures (like). The best chemical test of cookies has potassium content of 557,49 mg, water 4,77%, ash 1.36%, fat 15,31%, protein 8,05%, carbohydrate 70,51% and sodium 41,58 mg. For 2 times a cookie dessert is recommended to be consumed 168 grams per day or equivalent to 21 pieces.
Keywords: Cookies, Potassium, Hypertension, Serving Dates
Pembuatan Cookies dari Tepung Kentang (Solanum tuberosum L) dan Tepung Kedelai (Glycine max) sebagai Alternatif Makanan Selingan
Tinggi Kalium bagi Penderita Hipertensi
Pembimbing (1 orang)
Nurhidayah
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tidak menular, namun penyakit ini menjadi masalah yang serius dan semakin besar setiap tahunnya, karena prevalensi penyakit hipertensi yang tinggi dan cenderung meningkat. Faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi yaitu gaya hidup, asupan kalsium, magnesium, dan kalium yang rendah. Kalium kebalikan dari natrium, kalium berhubungan dengan penurunan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pembuatan cookies dari tepung kentang dan tepung kedelai sebagai makanan selingan tinggi kalium. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 formulasi perlakuan yaitu 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, 60%:40%, 50%:50% dan 40%:60% dengan pengulangan sebanyak 4 kali. Berdasarkan hasil penelitian, cookies dengan proporsi tepung kentang 90% dan tepung kedelai 10% menghasilkan produk cookies terbaik dari hasil uji organoleptik dengan nilai rerata terhadap rasa 4,46 (suka), warna 4,29 (suka), aroma 4,12 (suka) dan tekstur 4,44 (suka). Hasil uji kimia cookies dengan perlakuan terbaik memiliki kadar kalium 557,49 mg, air 4,77%, abu 1,36%, lemak 15,31%, protein 8,05%, karbohidrat 70,51% dan natrium 41,58 mg. Untuk 2 kali makanan selingan cookies yang disarankan untuk dikonsumsi 168 gram per hari atau setara dengan 21 keping.
Kata Kunci: Cookies, Kalium, Hipertensi, Takaran Saji