Detail Cantuman

Kajian Pengaruh Perbedaan Tegangan Pada Proses Penguapan Larutan
Garam Menggunakan Pemanas Ohmic.
Program ISlmtuad iS Krie tWekanhikyaunn Pi ertanian
Jurusan Teknologi Pertanian
ABSTRAK
Tujuan kegiatan ini adalah untuk men gkaji pengaruh tegangan terhadap laju penguapan larutan garam. Kegiatan ini dilakukan di Laboratorium Alsintan Politeknik Negeri Jember Pada bulan Mei 2018. Ohmic Heating merupakan suatu proses pemanasan, dimana arus listrik dilewatkan pada bahan yang akan dipanaskan. Untuk kegiatan ini ohmic heating digunakan untuk menguapkan larutan garam yang diasumsikan sebagai air laut. Larutan garam 3,5% dibuat dengan melarutkan garam sebanyak 17,5 gram ke dalam air sebanyak 482,5 ml . selanjutnya larutan garam diuapkan dengan pemanas ohmic dengan perlakuan tegangan berbeda-beda yaitu 215 volt, 220 volt, 225 volt. Masing-masing diulang sebanyak tiga kali ulangan dengan parameter yang diamati yaitu suhu, kuat arus, waktu, voltase, berat setiap interval waktu satu menit dan laju penguapannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tegangan 215 volt mengalami laju penguapan sebesar 50,8 gr/menit, 220 volt dengan laju penguapan 52,6 gr/menit dan 225 volt dengan laju penguapan 56,5 gr/menit. Dapat disimpulkan bahwa laju penguapan larutan garam berbeda tidak nyata karena besar tegangan tidak jauh berbeda terhadap laju penguapannya. Hasil uji tiga beda rata-rata menunjukkan bahwa ketiga perlakuan tegangan menghasilkan laju penguapan
berbeda tidak nyata.
Kata kunci : ohmic heating, laju penguap an, larutan garam