Detail Cantuman

RINGKASAN
Pola Tanam dalam Produksi Benih Jagung Hibrida Kode VR di PT Syngenta Seed Indonesia, Indah Nurjannah, NIM A42140237, Tahun 2018, 69 hlm, Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Djenal, MP (Dosen Pembimbing).
Kebutuhan jagung yang terus meningkat membuat pemerintah melakukan upaya pemenuhan kebutuhan jagung dalam negeri. Pada tahun anggaran 2016 pemerintah menyelenggarakan program pengembangan jagung hibrida untuk memenuhi permintaan jagung. Pergeseran penggunaan benih jagung ke jenis hibrida harus diikuti oleh kemampuan memproduksi benih tersebut. Oleh karena itu, usaha ke arah peningkatan produktivitas benih jagung hibrida perlu dilakukan.
PT Syngenta Seed Indonesia merupakan perusaahaan terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pengembangan jagung hibrida. Melalui inovasi teknologi serta penerapan keselamatan kerja yang tinggi PT Syngenta Seed Indonesia berhasil memproduksi benih-benih unggul jagung hibrida. Oleh karena itu untuk memperoleh gambaran mengenai proses produksi benih jagung hibrida di PT Syngenta Seed Indonesia mahasiswa perlu melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL).
Berdasarkan kegiatan PKL yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa dengan mengoptimalkan populasi tanaman melalui pola penanaman pada produksi benih jagung hibrida akan dapat meningkatkan produktivitas serta meningkatkan pendapatan petani mitra. Terdapat dua pola tanam yang dapat diterapkan oleh petani dalam produksi benih jagung hibrida kode VR di PT Syngenta Seed Indonesia yaitu pola interplanting dan normal ratio planting. Namun, untuk penerapan pola tanam interplanting terdapat persyaratan yang harus dilakukan oleh petani mitra. Setelah dilakukan analia kelayakan usaha, penerapan pola tanam interplanting dapat dikatakan lebih layak daripada normal ratio planting. Sebab, nilai R/C ratio dan B/C ratio pada pola tanam interplanting lebih besar daripada normal ratio planting.