Detail Cantuman

RINGKASAN
Peran Merchandising Produk PT Ultrajaya Milk Industry And Trading Company, Tbk Dalam Mendukung Penjualan Minimarket Nasional Di PT Nikos Distribution Indonesia Kantor Perwakilan Surabaya, Mukhamad Ilham Syaikhurrozi, NIM D41141324, Tahun 2018, 83 halaman, Manajemen Agroindustri, Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Ratih Puspitorini Yekti A.SE, MM.
Sistem pendidikan yang berbasis pada peningkatan keterampilan sumber daya manusia dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar yang kuat, sehingga menuntut lulusan Politeknik Negeri Jember mampu mengembangkan diri untuk menghadapi perubahan lingkungan. Disamping itu diharapkan dapat berkompetisi di dunia industri dan mampu berwirausaha secara mandiri. Peningkatan kompetensi dasar mahasiswa dilakukan dengan merealisasikan pendidikan akademik yang berkualitas dan relevan sesuai dengan kebutuhan industri pada saat ini.
Kegiatan pendidikan akademik tersebut yaitu Praktek Kerja Lapang (PKL) yang dilakukan selama 512 jam (untuk program Diploma IV) dan dilaksanakan pada semester 8 (delapan). Kegiatan pendidikan akademik ini wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa karena kegiatan ini merupakan prasyarat mutlak kelulusan yang dipersiapkan untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan khusus di dunia industri sesuai bidang keahliannya.
Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) salah satunya dapat dilakukan di PT. Nikos Distribution Indonesia Kantor Perwakilan Surabaya. PT. NDI KP Surabaya dipercaya untuk menjadi perusahaan pendistribusi produk ultrajaya. Kantor pusat PT. NDI berada di Pulogadung, Jakarta. Pada PT. NDI pusat, segmen distribusi lebih mengarah pada channel tradisional trade, namun untuk PT. NDI KP Surabaya segmen distribusi diperluas dengan menangani keseluruhan channel customer baik tradisional trade maupun modern trade. Proses distribusi yang cepat dan tepat menjadi komitmen perusahaan untuk menjaga loyalitas konsumen terhadap produk ultrajaya.
Tujuan dari laporan praktek kerja lapang ini adalah mengetahui secara umum sistem distribusi produk PT. Ultrajaya Milk Industry and Tranding Company, Tbk pada PT. Nikos Distribution Indonesia Kantor Perwakilan Surabaya kemudian mengetahui secara spesifik manajemen distribusi produk PT. Ultrajaya Milk Industry and Tranding Company, Tbk yang dilakukan pada divisi Taking Order dan Delivery di PT. Nikos Distribution Indonesia Kantor Perwakilan Surabaya. Serta untuk mengetahui struktur organisasi Divisi Modern Trade Pada Bagian Field Marketing PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company, Tbk beserta peran merchandising produk PT. Ultrajaya Milk Industry and Tranding Company, Tbk dalam mendukung penjualan Minimarket Nasional di PT. Nikos Distribution Indonesia Kantor Perwakilan Surabaya.
Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa sistem distribusi yang produk PT. Ultrajaya Milk Industri and Trading Company, Tbk pada PT. Nikos Distribution Indonesia Kantor Perwakilan Surabaya dilakukan oleh salesman canvas dan salesman TO (Taking Order) yang dikoordinir dan dimonitori oleh masing-masing supervisornya. Pada salesman canvas terdiri dari 15 salesman dikoordinir oleh 3 supervisor, salesman canvas melakukan proses selling, delivering dan merchandising secara bersamaan dengan wilayah distribusi atau segmentasi pada tradisional trade. Sedangkan salesman TO hanya melakukan selling dan merchandising dengan proses pengiriman dibantu oleh dropper dengan wilayah distribusi atau segmentasi pada big outlet dan modern trade. Manajemen distribusi pada divisi Taking Order dan Delivery dilakukan demi kelancaran dalam proses pendistribusian barang agar dapat jatuh ke tangan customer dengan waktu yang tepat dan tanpa mengecewakan pihak customer. Sehingga dengan adanya manajemen distribusi tersebut diharapkan dapat mengatasi beberapa kendala yang terjadi pada proses pendistribusian. Hal ini dilakukan juga demi menjaga pencapaian volume target penjualan yang diperoleh pada divisi TO dan delivery tersebut.

Dalam melakukan pekerjaannya di PT Ultrajaya seorang MD Minimarket Nasional bertanggung jawab kepada seorang Tim Leader yang diarahkan oleh MD Supervisor sebagai orang yang mensupervisi kinerja dari seorang Tim Leader. MD Supervisor mempertanggung jawabkan pekerjaannya kepada Field Marketing Manager sebagai pihak yang membantu market development manager dalam hal merealisasikan operasional kegiatan pemasaran produk ultrajaya, sedangkan market development manager bertanggung jawab akan semua tugasnya kepada General Manager yang menjadi seorang yang merencanakan dan melakukan proses pencapaian target perusahaan.
Kegiatan MD Minimarket Nasional dalam mendukung penjualan minimarket Nasional, diantaranya: a) Mendisplay, merapikan dan menata produk, b) Menjaga kebersihan tempat dan produk display, c) Menjalankan semua program promosi produk, d) Mengecek persediaan barang digudang dan mengambilnya untuk didisplay, e) First Expired First Out (FEFO), f) Mengetahui Aktivitas Competitor, dan g) Membuat hasil laporan kunjungan store. Dengan melakukan semua kegiatan tersebut, diharapkan produk Ultrajaya akan mampu menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian produk, mengingat Merchandising mempunyai peran untuk membuat produk menjadi menari di mata konsumen dibandingkan dengan produk pesaing lainnya.